Pesawat Jatuh Menimpa Sekolah, 13 Tewas

Pesawat berkursi enam Queen Air meledak dalam kobaran api setelah jatuh di sebuah sekolah dasar di Paranaque, sebelah Selatan Manila, Filipina, Sabtu (10/12) kemarin. Tiga belas orang tewas termasuk dua orang anak-anak.

Walikota Florencio Bernabe mengatakan saat itu sedang tidak ada proses belajar-mengajar, namun api dengan cepat menjalar ke perumahan penduduk di sekitar yang mengelilingi sekolah setelah pesawat bermesin ganda itu jatuh. Pihak berwenang masih mencari tahu berapa banyak orang yang terluka maupun tewas dalam peristiwa ini.

Petugas pemadam kebakaran melaporkan bahwa mayat-mayat itu hangus dan yang tewas termasuk pilot dan co-pilot, dan dua orang penumpang pesawat. Inspektur polisi senior Dennis Sirilan mengatakan ia melihat pesawat berputar-putar di udara sebelum menabrak sekolah dasar F. Serrano yang rusak parah oleh api.

Petugas pemadam kebakaran tidak dapat mencapai lokasi dengan cepat karena terkendala jalanan sempit di lingkungan tersebut. Api yang membara di tempat kejadian perkara baru dapat dikendalikan tiga jam kemudian.

Sekretaris Umum Palang Merah Filipina Gwen Pang mengatakan yang tewas termasuk seorang bayi dan seorang anak. Beliau mengatakan sedikitnya sepuluh orang dibawa ke rumah sakit, termasuk lima orang dengan luka bakar yang cukup parah.

Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Ramon Gutierrez mengatakan pesawat Beechcraft Queen Air mengirimkan panggilan darurat tak lama setelah lepas landas dari Manila dalam penerbangannya menuju pulau Mindoro. Pesawat tersebut jatuh sebelum bisa kembali ke bandara.

Sumber : dailymail

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles