Palestina Gunakan Momen Natal Untuk Kampanye Merdeka

Internasional / 8 December 2011

Kalangan Sendiri

Palestina Gunakan Momen Natal Untuk Kampanye Merdeka

daniel.tanamal Official Writer
2641

Momen Natal tahun ini nampaknya akan menjadi hari yang penting untuk pemerintah Palestina. Pasalnya mereka telah merencanakan untuk memanfaatkan momen Natal sebagai kampanye kemerdekaan yang sedang mereka perjuangkan di dunia internasional.

Salah satu tempat yang akan menjadi pusat kampanye sebagai penarik perhatian adalah di Nativity Church Bethlehem, gereja tempat kelahiran Yesus Kristus. Adapun kampanye tersebut berupa penyebaran slogan harapan, yang berbunyi "Palestina merayakan harapan". Slogan ini menggambarkan keinginan mereka untuk mendapat pengakuan dari PBB akan negara Palestina yang merdeka.

"Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi pesan kepada dunia bahwa kami mengharapkan sebuah negara sendiri yang merdeka dan kami butuh dukungan dunia internasional untuk itu. Karena natal adalah hari keagamaan, kami tidak bisa menggunakan slogan-slogan politik," kata Menteri Pariwisata Palestina Khouloud Daibes.

Pemerintah telah menjamin bahwa kampanye mereka tidak akan menggangu para peziarah dari mancanegara yang sedang merayakan Natal di gereja tersebut. Sekitar 90.000 orang asing diperkirakan akan memenuhi Gereja Nativity dan Lapangan Manger selama Desember ini, termasuk 50.000 orang selama pekan natal.

Nantinya para sukarelawan akan membagikan kartu-kartu pos dengan moto natal dalam kartu-kartu itu kepada umat di Gereja Nativity. Kemudian para peziarah bisa mengirim kartu-kartu itu dari kantor pos di Lapangan Manger menggunakan stempel-stempel Palestina, sebuah simbol negara yang sedang dibuat.

Seorang peziarah bernama Catherine Meecham dari Skotlandia mengatakan, ada hubungan yang tepat antara natal dan permintaan Palestina itu. Sebab Natal adalah waktu yang tepat untuk mendoakan perdamaian. "Saya ingin melihat orang-orang Palestina menemukan solusi yang damai," ucapnya.

Inilah salah satu daya magis Natal yang mampu membuat siapapun memanfaatkannya sebagai momen perdamaian. Semoga saja kampanye tersebut akan berjalan dengan semestinya tanpa ditunggangi oleh siapapun yang berkepentingan.

Sumber : Suara Pembaruan - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami