Free Sex Berdampak Buruk Pada Bayi dan Anda Sendiri

Internasional / 8 December 2011

Kalangan Sendiri

Free Sex Berdampak Buruk Pada Bayi dan Anda Sendiri

Lois Official Writer
4026

Virus HIV/AIDS maupun narkotika kini menjadi ancaman paling berbahaya bagi kalangan usia muda, khususnya para pelajar. Virus ini tidak seketika itu dirasakan dampaknya, tapi berkisar 5 sampai 7 tahun baru terasa bagi korban yang tertular. Kombes Pol Ricky F Wakanno pernah mengungkapkan hal ini semasa bertugas di Polres Karo, Sumatera Utara, kepada umat Gereja St. Petrus dan Paulus Jalan Irian Kabanjahe.

Ricky yang telah mendapat marga Ginting ini mengatakan bahwa untuk menghindari diri dari berbagai penyakit dan berbagai kejadian yang mengganggu Kamtibmas adalah dengan mewujudkan perbuatan-perbuatan dengan doa-doa kita. “Kalau doanya bagus, namun perbuatannya tidak, itu sia-sia dan dampaknya buruk bagi diri kita sendiri, bagi keluarga, dan masyarakat,” katanya.

Menurut Ricky yang saat ini bertugas di bagian Analisis Kebijakan Madya Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, salah satu langkah nyata mencegah HIV/AIDS maupun narkotika bagi generasi muda adalah dengan menghindari sex bebas dan pergaulan yang selama ini selalu mengatasnamakan semboyan ‘gaul’.

Free sex akan berdampak buruk bagi bayi. Bisa cacat atau tangan maupun kaki tidak sama panjangnya, atau seperti gejala-gejala stroke begitu bayi lahir. Fenomena ini sudah banyak terjadi. Jadi kalau keluarga mau sehat dan keturunan normal, hindari free sex dan narkotika yang kini semakin mengancam para generasi muda secara nasional,” ujar mantan Kapolres Karo ini.

Jadilah seperti Yusuf yang tidak pernah tergoda untuk melakukan hal-hal yang tidak senonoh dengan istri Potifar, meskipun dibujuk. Yusuf berani mengambil sikap untuk tidak melakukan free sex. Tekad itulah yang harus kita punyai di dalam diri kita sehingga kita pun dapat menjaga kesehatan kita dan tidak turut dalam penyebaran HIV/AIDS tersebut.

Sumber : poskota/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami