Ironis, Puluhan Gadis ABG Banyak yang Hilang Karena Dijual

Internasional / 4 December 2011

Kalangan Sendiri

Ironis, Puluhan Gadis ABG Banyak yang Hilang Karena Dijual

Lois Official Writer
3949

Kasus ini cukup ironis. Terjadinya di suatu kota yang bermayoritas Kristen namun ternyata dapat melakukan perbuatan sekeji ini. Sungguh kasus kejahatan yang sangat kejam, malah dilakukan oleh orang-orang yang seharusnya melindungi anak-anak namun mereka justru menjadi pelaku penjualan manusia di Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur ini. Kali ini, menimpa anak di bawah umur yang berusia rata-rata 14 tahun. Dalam jangka waktu sekitar 4 bulan, lebih dari 20 bocah dinyatakan hilang tanpa jejak di desa Bijaepunu kecamatan Mollo Utara dan desa Kualeu kecamatan Mollo Tengah.

Puluhan anak gadis itu diduga menjadi korban penjualan orang karena tidak diketahui kemana perginya. Meskipun tahu, namun masyarakat enggan melaporkan hal tersebut dengan alasan takut dan malu. Menurut ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) LH Fobia Mella mengatakan bahwa mereka melakukan sosialisasi agar tidak terjadi hal-hal seperti ini. Namun, yang mereka temukan justru mengejutkan saat bersosialisasi di gereja Ebenhaezer Kualeu beberapa waktu lalu. Nita Saman (14) dijual oleh ibunya tanpa sepengetahuan ayahnya.

“Kami melihat ini sudah menjadi sindikat karena menjual manusia. Dan data ini baru untuk tiga sampai empat bulan terakhir saja. Sudah mengkuatirkan karena ini yang diketahui, sementara yang lain kita belum tahu. Kita sudah koordinasi dengan kepolisian dan sedang didalami, namun kesulitannya karena saksi tidak mau datang,” ujarnya kesal.

Sang calo, Rahel Mnune sampai sekarang masih beraksi secara terang-terangan tanpa upaya pencegahan dari pihak berwajib. Di daerah yang berpenduduk mayoritas Kristen ini, sungguh sangat disayangkan jika kasus penjualan manusia terjadi. Bagaimana kita bisa jadi berkat jika kita melakukan suatu kesalahan atau bahkan dosa yang fatal. Tuhan kiranya menjamah setiap penduduk NTT agar paradigma mereka diubah dan mereka tidak takut untuk menyatakan kebenaran dan membasmi penjualan manusia ini.

Sumber : jpnn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami