Tidak Mau Mencabut Surat, Walikota Bogor Tawarkan 3 Solusi

Nasional / 16 November 2011

Kalangan Sendiri

Tidak Mau Mencabut Surat, Walikota Bogor Tawarkan 3 Solusi

Lois Official Writer
1691

Walikota Bogor Diani Budiarto mengaku terus mencari jalan keluar yang dapat menyelesaikan persoalan GKI Yasmin. Sebagai pemimpin rakyat Bogor, dia berusaha memberikan solusi terbaik. “Saya sudah menyampaikan kebenaran tentang GKI di berbagai forum baik aspek hukum maupun aspek sosial beserta solusinya,” katanya saat ditemui di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (15/11).

Menurutnya, sejauh ini ada tiga solusi yang dia tawarkan. Pertama, mengembalikan biaya perizinan. Kedua, membeli tanah dan bangunan. Ketiga, memfasilitasi relokasi. “Kami menyiapkan tempat ibadah di Gedung Harmoni (Bogor),” ucapnya. Menurut Diani, inilah pemecahan persoalan yang dipikirkan olehnya.

Selain itu, Diani sendiri menambah pernyataannya bahwa GKI memang menganggap Pemkot Bogor telah melanggar putusan MA dan tidak taat hukum. Namun, terkait hal itu dia mengatakan bahwa dirinya sudah melaksanakan putusan MA, yaitu mencabut pembekuan SK tanggal 8 Maret 2011. “Permasalahannya ada eskalasi lain. Karena pertimbangan terkait dengan stabilitas daerah akhirnya kita batalkan IMB itu dan ditawarkan solusi,” katanya. Untuk diketahui, jemaat GKI Yasmin sendiri sudah menolak opsi relokasi yang disiapkan pemerintah.

Sampai sejauh ini, kasus ini masih terus berlanjut ke berbagai arah. Diani yang menyatakan tidak takut jika partai-partai politik pendukungnya menarik dukungan politik terhadap dirinya ini memang menganggap bahwa permasalahan ini ada karena ketidaktaatan hukum dari GKI, demikian pula sebaliknya. Namun, apapun solusinya, kiranya kasus ini tetap berlangsung damai.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami