Bupati Karanganyar: Ayo Buang Sampah ke Daerah Kami

Sampah, menjadi sumber masalah di berbagai pelosok daerah Indonesia, termasuk ibukota Jakarta. Namun Bupati Karanganyar, Jawa Tengah Rina Iriani Sri Ratnaningsih malah menantang kota-kota di sekitarnya untuk membuang sampah di daerah yang ia pimpin.

Ternyata, Rina sudah menandatangani nota kesepahaman dengan sebuah perusahaan pengolahan sampah asal Korea dan telah menyiapkan lahan seluas 3,8 hektar di Kecamatan Jumantono – Karanganyar untuk industri pengolahan sampah.

"Korea Energy akan membangun pabrik sampah di Karanganyar. Silakan tujuh kota/kabupaten di sekeliling Karanganyar membuang sampah ke kami," demikian ucap Rina, Selasa (15/11/2011) usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman tersebut.

Korea Energy yang membangun perusahaan di Indonesia dengan nama PT Eko Green Indonesia telah menyiapkan dana sebesan 10 juta dolar Amerika untuk membangun pabrik pengolahan sampah yang setiap harinya dapat mengolah 300 ton sampah.

Sampah organik maupun non-organik  nantinya akan diolah menjadi refuse paper and plastic fuel (RPF) dan refuse derived fuel (RDF) yang merupakan semacam bahan bakor solid semacam briket batubara. Salah satu kelebihan briket dari sampah ini memiliki kalori lebih tinggi namun karbondioksida-nya lebih rendah. Nantiknya briket ini akan di ekspor ke Korea selain juga dijual di Indonesia.

Langkah dan pemikiran yang diambil oleh Bupati Karanganyar ini patut dijadikan teladan oleh pemimpin daerah-daerah lain di Indonesia. Jika sampah diolah secara professional seperti ini, maka Indonesia seharusnya tidak perlu dipusingkan dengan pencemaran akibat menumpuknya sampah, malah bisa menghasilkan sebuah produk yang memiliki nilai jual tinggi.

Sumber : Berbagai Sumber|Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles