Nasional / 5 November 2011

Kalangan Sendiri

"Republik Pisang" Tangkapi Ratusan Polisi yang Doyan Korupsi!

daniel.tanamal Official Writer
1786

Ini dia salah satu negara yang dapat dijadikan contoh atas keberanian mereka menggerus perilaku korupsi dan tindak aktivitas kejahatan terorganisir. Pemerintah Honduras berhasil menjaring dan menangkap 176 petugas kepolisian karena terbukti terlibat secara langsung terhadap praktek yang merugikan rakyat tersebut.

"Para tersangka berasal dari unit yang sama yang mempekerjakan delapan perwira yang diduga telah terlibat dalam pembunuhan dua mahasiswa bulan lalu,” ujar juru bicara kementerian, Silvio Inestroza, Kamis (3/11) seperti dirilis antara.

Langkah berani ini adalah kelanjutan dari tegasnya Presiden Porfirio Lobo yang Oktober lalu memecat lima komandan polisi yang paling senior setelah terjadi penembakan kepada mahasiswa, juga mengerahkan militernya untuk memeranginya. "Kami sudah membuang apel-apel busuk di Kepolisian Nasional," ujanya, dikutip BBC, Jumat (4/11).

Mengapa pemerintah Honduras begitu berani memerangi ini semua? Fakta menyeramkan lewat laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2010, Honduras dinyatakan sebagai negara yang penuh akan insiden pembunuhan, dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, yakni 86 per 100.000 penduduk pada akhir tahun lalu. Sementara pada 2011 terdapat rata-rata 20 kematian akibat kekerasan sehari, yang 85 persen disebabkan oleh penembakan.

Umumnya pembunuhan terjadi akibat pertikaian antar kelompok kriminal yang didominasi pengedar narkoba yang lebih kuat daripada polisi bersenjata, dan mereka memiliki uang tunai untuk menyuap para penegak hukum dan politisi. Honduras sendiri telah menjadi titik transit bagi kokain dari Amerika Selatan menuju Amerika Serikat.

Negara yang dikenal sebagai “Republik Pisang” karena merupakan penghasil pisang terbesar di dunia ini didominasi oleh pemeluk Katolik Roma dan Protestan. Sejarah panjang yang penuh pertikaian berhasil ditanggulangi Presiden Porfirio Lobo, seorang pemegang sabuk hitam taekwondo yang terpilih dalam pemilu demokratis 2009 lalu. Honduras bergerak untuk perubahan yang baru.

Keberanian dalam mengendalikan situasi keamanan dengan pilihan yang tegas merupakan kunci untuk menanggulangi berbagai masalah yang terjadi dalam negara. Jika Honduras bisa, kenapa Indonesia tidak?

Sumber : Jawaban.com - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami