Anggota DPR Asal Papua : Konflik Papua Ekspresi Kekecewaan

Nasional / 1 November 2011

Kalangan Sendiri

Anggota DPR Asal Papua : Konflik Papua Ekspresi Kekecewaan

Lois Official Writer
1695

Papua masih terus bergolak. Ada satu pihak yang pro akan lepasnya Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia karena merasa pemerintah selama ini tidak peduli akan kesejahteraan rakyat di sana. Di sisi lain, ada pihak lainnya yang tetap ingin mempertahankan Papua menjadi bagian dari Indonesia.

Papua sendiri memang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Namun, sayangnya kita melihat bahwa kesejahteraan sosial di Indonesia memang kurang merata, khususnya di Papua sendiri juga terjadi. Hal seperti ini mestinya tidak boleh terjadi. Ini berarti melanggar Pancasila sila ke 5, dimana kesejahteraan belum dipenuhi untuk seluruh rakyat Indonesia.

Dalam menanggapi hal ini, anggota DPR asal Papua, Manuel Kaisiepo menilai bahwa konflik yang terjadi di tanah Papua adalah ekspresi kekecewaan masyarakat akibat tidak terlaksananya UU Otonomi Khusus (Otsus) dengan konsisten dan konsekuen. Masyarakat di sana merasa tidak puas.

Karena itu, saat UU Otsus dirancang waktu itu, semua berharap sangat besar karena isinya sangat baik dan berupa konsensus politik yang akan mengakhiri konflik-konflik di masa lampau. UU Otsus juga memberikan keberpihakan yang nyata dan memberikan kesejahteraan secara ekonomi sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat rakyat Papua. Namun sayangnya, setelah 10 tahun berjalan dengan kucuran anggaran sangat besar belum mampu membawa dampak yang signifikan jika dilihat dari tingkat kesejahteraan, bahkan angka kemiskinan di Papua sangat tinggi. Dia berharap hal ini bisa dievaluasi dan terlaksana dengan baik sehingga konflik di sana dapat selesai dengan baik.

Kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan salah satu sila yang sangat penting artinya dan perlu digalakkan. Jika perhatian pemerintah saat ini hanya pada kota-kota besar, sudah saatnya ada pemerataan untuk kota-kota kecil di Indonesia baik itu melalui otonomi khusus ataupun kebijakan lain yang dapat mensejahterakan rakyat.

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami