Pdt. Yosia Abdisaputra : Pelayanan Jangan Bergantung Donatur

Internasional / 18 October 2011

Kalangan Sendiri

Pdt. Yosia Abdisaputra : Pelayanan Jangan Bergantung Donatur

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
12705

Konferensi Nasional Teologia dan Pendidikan II Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) resmi dibuka kemarin (17/10/2011) bertempat di Aula Universitas Harapan Bangsa, Bandung. Konferensi ini dihadiri oleh para utusan gereja dari berbagai daerah di Indonesia.

Latar belakang acara ini adalah terbentuknya Asosiasi Pendidikan Bethel (APB) dalam Konferensi Teologia dan Pendidikan Tahun 2009 dan sebagai upaya GBI untuk meningkatkan dampak gereja di masyarakat dalam penjangkauan melalui pendidikan.

Acara dimulai pukul 15.00 WIB dan dibuka dengan kebaktian yang dipimpin oleh gembala GBI Nafiri Allah, Pdt. Yosia Abdisaputra yang bertema tentang “Yesus sebagai Batu Penjuru”. Beliau mengingatkan peserta agar tidak bergantung pada donatur ataupun pihak-pihak lain, karena bila Tuhan yang memulai suatu pelayanan, Tuhan tidak akan meninggalkannya. “Jadikan Yesus sebagai tolak ukurnya agar pelayanan kita diberkati Tuhan”.

Menurut panitia, sampai H-1 jumlah peserta yang mendaftar adalah 160 orang dari berbagai daerah di tanah air. Jumlah ini terus bertambah sampai pada penutupan acara, Kamis (19/10/2011) mendatang. Adapun pembicara yang akan mengisi konferensi ini antara lain : Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham Ketua Departemen Teologia Dan Pendidikan GBI, Mark McClendon Pendiri Anak Bersinar Bangsa Gemilang (Gerakan Generasi 4/14 Window) dan Ir. Jarot Wijanarko, Pimpinan Happy Holly Kids.

Hasil dari konferensi ini diharapkan mencakup dua hal. Pertama, pedoman pendirian lembaga pendidikan GBI serta rencana program pelatihan bagi gereja yang ingin membuka sekolah yang akan diselenggarakan oleh APB. Kedua, rumusan pedoman doktrin GBI dan implementasi ajaran GBI untuk beberapa topik yang mengemuka untuk kemudian diajukan dalam sidang MPL GBI yang akan datang.

Halaman :
1

Ikuti Kami