Kisah Kelly Clark, Peseluncur Profesional yang Mengenal Yesus

Internasional / 16 October 2011

Kalangan Sendiri

Kisah Kelly Clark, Peseluncur Profesional yang Mengenal Yesus

Lois Official Writer
2238

Namanya Kelly Clark, seorang wanita yang berprofesi sebagai pemain papan seluncur ‘snowboarder’ profesional. Melihat gerakannya yang begitu anggun dengan papan seluncurnya, membuat kita mengerti betapa banyak waktu yang dia butuhkan untuk berlatih dan betapa keahliannya sudah begitu teruji dengan jam terbang tinggi tentunya, mengingat apa yang dia lakukan cukup berbahaya.

Sejak dari kecil, tubuh Kelly memang lebih besar dari teman-teman seusianya. Kelly masuk di dalam pertandingan Olympiade saat usianya baru 18 tahun, yaitu tahun 2002 yang lalu. “Saya hidup di dalam mimpi yang menjadi kenyataan.” Kisah Kelly kemudian. “Tapi meskipun begitu, sekalipun saya sepertinya menemukan kebahagiaan, namun di dalam, saya merasa tidak puas, ada sesuatu yang tidak bisa dipenuhi.”

Dan dia masih ingat tentang kejadian dua tahun yang lalu dimana dia menghadiri suatu acara di Utah, dan saat dia ada di sebuah kamar hotel dan berpikir tentang kehidupannya saat sedang menulis catatan hariannya, dia berpikir “Jika saya tidak bangun besok pagi, saya merasa biasa saja. Semua orang tidak ada yang peduli pada saya. Tidak akan ada yang peduli kalau saya tidak bangun keesokan harinya.” Begitu pikirnya.

Hari itu, Kelly tetap melanjutkan pertunjukan dengan papan seluncurnya. Dia melakukannya dengan baik, tapi ada satu orang wanita yang juga berselancar mengalami kegagalan dua kali. Temannya datang dan berkata, “Tidak apa-apa, Tuhan masih mencintaimu.” tiru Kelly perkataan teman peselancar yang gagal itu. Mendengar itu, di dalam hatinya Kelly mulai ada perubahan dan timbul harapan baru. “Tuhan mencintaimu, mungkin Dia juga mencintaiku…” kata Kelly di dalam hatinya.

Kelly kemudian kembali ke hotel dan mengetuk kamar si gadis itu. “Hei, namaku Kelly. Aku pikir mungkin engkau seorang Kristen, maukah kau memberitahuku tentang siapa itu Yesus?” Hari itu, Yesus menjamah hidup Kelly. Dia pikir, Kekristenan adalah soal pergi ke gereja dan mengikuti seluruh aturan yang ada. “Dia katakan mengenal Yesus itu bukan tentang agama tapi tentang hubungan dengan-Nya.” Kata Kelly lagi.

Selama empat lima bulan kemudian, Kelly meminta Tuhan menunjukkan tentang kuasa Tuhan yang luar biasa. Sebelum mengenal Yesus, Kelly hidup semaunya. Identitasnya hanya ada di papan seluncur, tapi semuanya berubah. Dia tahu dia adalah anak Yesus. Di papan seluncurnya pun tertulis, “Yesus, aku tidak bisa menyembunyikan kasih-Mu.” Tuhan jamah hidupnya melalui kejadian yang begitu sederhana. Tuhan dapat menjamah siapa saja, dimana saja, kapan saja. Percayalah, tidak ada sesuatu pun yang mustahil.

Sumber : godtube/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami