Apapun Yang Terjadi, Kehidupan Anda di Tangannya Tuhan

Kata Alkitab / 6 October 2011

Kalangan Sendiri

Apapun Yang Terjadi, Kehidupan Anda di Tangannya Tuhan

Lois Official Writer
4252

Di dalam kehidupan, suka duka datang silih berganti. Kita hidup di dalam ketidakpastian dan di dalam dunia yang penuh dengan tantangan. Hal ini bahkan mungkin membuat kita bertanya, “Bagaimana saya bisa melihat apa yang Tuhan lakukan ataupun rancangkan untuk saya sekarang ini?” Beberapa yang harus kita tahu adalah :

1. Tuhan mencintai Anda dan punya rancangan masa depan yang indah untuk Anda

Di dalam Alkitab dengan jelas dikatakan, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Yer 29:11. Bukan hanya itu, dengan jelas Yesus mengatakan bahwa “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” Yoh 10:10.

Anda mungkin sudah mengetahui ayat-ayat ini, namun kenapa seringkali masih begitu putus asa? Hal ini dikarenakan tekanan hidup yang mengalihkan perhatian Anda. Fokus Anda haruslah kepada Tuhan dan janji-janjiNya yang pasti. Karena pengorbanan-Nya yang begitu besar, segala sesuatu pasti ditepati-Nya.

2. Dosa kita sudah memisahkan kita dari Tuhan

Manusia berdosa. Kita hanya perlu melihat sekeliling kita untuk mengetahui bahwa itu benar adanya. Kita tidak hidup sesuai dengan standarnya Tuhan. Ketika dulu kita belum mengenal-Nya, kita jauh dari-Nya. Namun, ketika Dia sudah menyelamatkan kita, kita masuk ke dalam hubungan dengan-Nya. Penyelamatan itu dilakukan oleh Yesus yang tertulis di dalam Injil. Kabar Baik. Bacalah Injil untuk memperkuat Anda di tengah badai.

3. Yesus Kristus satu-satunya penghapus dosa kita

Hal ini perlu kita yakini benar, karena meskipun agama kita Kristen, tidaklah menjamin apa yang sesungguhnya ada di hati kita. Karena itu agama tidaklah menjamin, tapi kita harus meyakini benar-benar Yesus sebagai Juru Selamat pribadi kita. Setelah itu, kita akan mengenal Pencipta kita lebih dalam lagi, kita bisa merasakan kasih-Nya, kedamaian dan harapan, dan menerima karunianya yang berlimpah-limpah.

4. Menyerahkan sepenuhnya kepada Yesus

Pada akhirnya, pengorbanan Yesus di atas kayu salib harus selalu membuat kita berbalik pada-Nya. Di masa-masa kita gagal dan tidak berdaya, kita kembali lagi. Kita mencoba lagi dan menyerahkan kepada-Nya dari hari ke hari sehingga lama kelamaan kita belajar dan belajar untuk semakin serupa dengan-Nya.

Saat semuanya sudah ada di tangan Tuhan, biarkan Tuhan yang mengatur agar kehidupan Anda, masa depan Anda, indah di dalam Dia yang memberikan Anda kehidupan. Lalui proses yang ada, belajar segala sesuatu, rendahkan hati Anda kepada Tuhan, minta hikmat-Nya, dan bertumbuhlah. Maka sedikit banyak Anda tidak akan gelisah terhadap hidup Anda, selama Anda juga berusaha, Tuhan pasti berikan yang terindah.

Sumber : cbn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami