Gereja Sedunia : Kami Satu Dan Tak Lagi Melihat Perbedaan

Internasional / 5 October 2011

Kalangan Sendiri

Gereja Sedunia : Kami Satu Dan Tak Lagi Melihat Perbedaan

Lois Official Writer
2737

Sedikitnya 300 pemimpin Kristen dari seluruh dunia sudah berkumpul mulai dari hari Senin (4/10) sampai 7 Oktober mendatang di Manado dalam Global Christian Forum (GCF) yang terdiri dari petinggi Kristen Evangelis, Pantekosta, Protestan, Katolik, dan Ortodok. “Kami berencana untuk menelaah kecenderungan global yang mengubah kekristenan, mendengarkan laporan perkembangan dan perjuangan gereja di beberapa bagian dunia, dan mendiskusikan bagaiman panduan kami bisa diperkuat,” kata Pendeta Wesley Granberg-Michaelson, seorang panitia dari GCF ini.

Pastor dari 81 negara ini pada Selasa pagi, mengikuti ibadah pembukaan di GMIM Kinamang Kayuwatu, Mapenget, Manado. Ibadah ini dipimpin oleh Pdt. Roy Tamaweol STh sedangkan khotbah dibawakan Wakil Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Bidang APP, Pdt. Dr. HWB SUmakul Mth. Sumakul mengambil pembacaan Alkitab dari Yohanes 17, dia menegaskan bahwa gereja di dunia harus bersatu kendatipun berbeda-beda aliran. “Sebagaimana doa Yesus, semua umat wajib hidup bersama, harmonis dalam kebersamaan. Pesan inilah yang harus dibawa gereja di tengah dunia,” kata Sumakul.

“Kami berkumpul di sini, tak lagi melihat perbedaan denominasi tapi bagaimana memberi contoh, gereja itu satu di dalam Yesus,” katanya lagi sesuai dengan tema GCF ke-2 yaitu Life Together in Jesus Christ Empowerment by the Holy Spirit (Hidup bersama dalam Kristus dan tumbuh dalam Roh Kudus). Adapun GCF pertama digelar di Kenya tahun 2007 silam. Adapun pembahasannya yaitu menyangkut kemiskinan, kelaparan, pemanasan global, kekurangan pangan, hubungan gereja dengan agama lain, terorisme, iklim yang mengancam generasi mendatang, dan banyak hal lainnya.

Jika selama ini di dalam tubuh Kristus saja ada perpecahan, kita berharap dengan adanya hal ini tubuh Kristus dapat bersatu padu mengabarkan kepada dunia kasih Yesus yang Dia curahkan untuk seluruh umat manusia dan masalah-masalah global yang sedang dihadapi saat ini dapat teratasi.

Sumber : tribunnews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami