AIDS Menyebar, 12 Juta Pria Tukang Jajan Tak Pakai Kondom

Nasional / 3 October 2011

Kalangan Sendiri

AIDS Menyebar, 12 Juta Pria Tukang Jajan Tak Pakai Kondom

Lois Official Writer
2310

Satu lagi fakta yang mungkin tidak kita sadari tapi ternyata mempunyai dampak yang luar biasa buruknya. Menurut Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), diperkirakan ada 12 juta pria yang tidak mau memakai kondom saat berhubungan seks dengan para pekerja komersial tersebut. Yang lebih parah, menurut sekretaris KPA, Nafsiah Mboi, 12 juta pria itu bukan hanya pelanggan pelacur di lokalisasi tetapi juga pelacur yang berkeliaran di ribuan terminal, pelabuhan, lokasi-lokasi perkebunan, dan pertambangan.

“Kalau tidak segera ada program khusus penanggulangan AIDS di lokasi-lokasi itu, ledakan penularan HIV bisa terjadi,” ujar Nafsiah di sela-sela Pertemuan Nasional IV AIDS, Minggu sore (2/9). Hingga kini, baru ada 59 lokalisasi yang menjadi sasaran program penanggulangan AIDS dari KPAN. Tahun depan, rencananya akan ditingkatkan menjadi 72 lokalisasi. Pertanyaannya, apakah dapat menjangkau setiap dari mereka?

Untuk itulah, ada strategi khusus yang tidak bisa setengah-setengah dilaksanakan. Kampanye penggunaan kondom saja tidak cukup. Menurut Nafsiah lagi, perluasan pemahaman tentang HIV dan AIDS ahrus dilakukan secara besar-besaran oleh pemerintah. Kalau perlu, materi AIDS dimasukkan dalam kurikulum pendidikan nasional. Nafsiah juga mengusulkan pemerintah Indonesia sebaiknya mengeluarkan regulasi tegas yang mengatur lokalisasi. Regulasi ini tidak untuk melegalkan lokalisasi melainkan memudahkan pemantauan penyebaran HIV di kalangan pelacur dan penggunanya.

Ternyata, bukan hanya terjadi pelanggaran besar-besaran dengan melakukan seks bebas yang seharusnya hanya dilakukan oleh sepasang suami istri, namun juga sangat membahayakan karena penyebaran virus HIV yang dapat menyebar dengan cepat. Selain HIV / AIDS, Indonesia perlu juga memerangi kemiskinan, korupsi, perpecahbelahan, ketidakadilan, kejahatan, terorisme, dan lain sebagainya yang menjadi kendala bertumbuhnya Indonesia.

Sumber : tempointeraktif/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami