Ketika Sekolah Tunas Bangsa Menghasilkan Anak Berkarakter Kristus

Internasional / 3 October 2011

Kalangan Sendiri

Ketika Sekolah Tunas Bangsa Menghasilkan Anak Berkarakter Kristus

Lois Official Writer
5099

Bangsa ini perlu generasi-generasi yang takut akan Tuhan, yang ke depannya dapat menjadi generasi penerus yang sukses buat Indonesia, baik itu sukses di dalam pandangan dunia dan sukses dalam pandangan Tuhan. Karena itu, didikan terhadap generasi penerus sangat menentukan bagaimana mereka dibentuk. Dengan misi menghasilkan pemimpin yang memiliki karakter Kristus, kompeten, dan mampu memberi dampak positif terhadap lingkungan, Tunas Bangsa Christian School, sekolah nasional plus ini menghasilkan pribadi yang sesuai dengan Kristus. Tidak hanya itu, sekolah ini menekankan pentingnya membangun karakter anak bersama dengan orangtua.

Lalu bagaimanakah menghasilkan anak-anak yang berkarakter Kristus ini? Setiap pagi, anak-anak melakukan saat teduh bersama guru mereka di kelas. Penting sekali untuk membangun hubungan dengan Tuhan setiap harinya bagi anak-anak tersebut sebelum mereka membangun kualitas diri. Selain itu, orangtua anak juga secara berkala dapat menghadiri seminar. “Acara yang akan diadakan tanggal 8 Oktober 2011 ini adalah salah satu seminar yang kita sebut Waktu Belajar Bersama (WBB). Seminar ini adalah bentuk komitmen bersama orangtua untuk mendidik anak,” kata Karla Dina, Kepala Sekolah Tunas Bangsa ini.

Dan tidak tanggung-tanggung, menurut Karla, untuk pembicara seminar kali ini adalah Pendeta Robert dan Lea Sutanto yang juga merupakan penyanyi rohani. Mereka akan membahas tentang keluarga dan bagaimana orangtua mengambil keputusan bersama yang terbaik untuk anak-anak mereka, salah satunya dalam pendidikan mereka, bagaimana orangtua dapat mengingat komitmen dalam mendidik anak berdasarkan Firman Tuhan. Bukan hanya budi pekerti dan pembentukan karakter, tapi Tunas Bangsa juga menggunakan kurikulum Fun Gates Curicullum (untuk PG dan TK), My Pals (untuk SD), dan Cambridge (untuk SMP) yaitu kurikulum yang interaktif.

Pada acara ini juga, akan ada book fair dari Gramedia dan bazaar yang uniknya bazaar ini dikelola sendiri oleh anak-anak SD dan SMP sebagai bagian dari pembelajaran mereka. Acara yang merupakan open house Tunas Bangsa, yang dibuka tanggal 12 Oktober 2011 pukul 08.00 – 14.00 WIB ini juga menyediakan door prize dan harga khusus bagi yang mendaftarkan anaknya di bulan Oktober ini saja. Di atas itu semua, tentunya didikan anak-anak untuk takut akan Tuhan adalah yang terpenting. Sama seperti Salomo yang diajarkan oleh ayahnya Daud untuk takut akan Tuhan, itulah juga yang diajarkan di dalam sekolah ini.

Didiklah anak Anda seperti sebuah tanah liat. Ketika tanah liat itu masih bisa dibentuk, Anda perlu memberikan mereka bentuk yang sesuai dengan yang Tuhan inginkan buat mereka. Bentuklah mereka di sekolah yang baik, lingkungan yang mendukung, dan jadilah orang tua yang sesuai dengan karakter Kristus. Anda akan melihat bahwa anak-anak Anda akan menjadi terang bagi dunia ini.

Sumber : tunas bangsa/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami