Mencegah Korupsi, Semua Rekening Anggota DPR Harus Dibongkar

Nasional / 27 September 2011

Kalangan Sendiri

Mencegah Korupsi, Semua Rekening Anggota DPR Harus Dibongkar

Lois Official Writer
1727

Untuk mengungkap kasus korupsi yang terjadi di Badan Pemerintah, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) diminta menelusuri transaksi yang mencurigakan yang ada dalam rekening semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Alasannya, potensi korupsi di lembaga legislatif sebagai pusat kebijakan, termasuk anggaran yang sangat besar. Apalagi, tambah Febridiansyah, peneliti hukum Indonesia Corruption Watch, mengatakan bahwa laporan kekayaan semua anggota DPR masih bisa dimanipulasi.

ICW menganggap pemeriksaan rekening berfokus pada simpul-simpul kelembagaan, terutama Badan Anggota DPR sebagai pusat pengelolaan anggaran seluruh Indonesia. Banyak kasus korupsi proyek kementerian diduga terjadi sejak proses penganggaran biaya. Selanjutnya, jika dari hasil pemeriksaan ada indikasi korupsi, kasus itu akan langsung diserahkan ke KPK.

Sampai sejauh ini, ada beberapa orang yang diduga terlibat dalam aliran duit yang mencurigakan ini seperti Wa Ode Nurhayati, anggota Badan Anggaran dari Fraksi Partai Amanat Nasional. Untuk itulah Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edi meminta agar rekening perbankan semua anggota Dewan diperiksa oleh PPATK. Selain itu, Pramono kemarin menyebutkan Badan Kehormatan meminta seluruh rekening pimpinan DPR juga diperiksa, termasuk pimpinan DPR. Namun menurutnya, pimpinan DPR tak bisa membuka nama dan hasilnya kepada publik namun ke Badan Kehormatan.

Karena itu, keterbukaan masuk dan keluarnya dana di dalam badan pemerintah ini perlu dilakukan dan dijalankan, setidaknya diketahui benar-benar oleh badan-badan pengawas yang bertugas agar tidak terjadi kasus korupsi. Jika tidak, korupsi tidak bisa dibongkar atau ketahuan. Sudah saatnya korupsi diberantas dari bumi Indonesia ini.

Sumber : tempointeraktif/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami