Peringatan 9/11 : Fakta-Fakta Tentang Serangan WTC

Nasional / 10 September 2011

Kalangan Sendiri

Peringatan 9/11 : Fakta-Fakta Tentang Serangan WTC

Lois Official Writer
3904

Tak terasa 10 tahun yang lalu ada 19 teroris Al-Qaeda membajak empat pesawat komersial Amerika dan menabrakkan mereka ke Menara Kembar World Trade Center (WTC) dan Pentagon. Diperkirakan 3.000 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam peristiwa yang jadi berita terbesar saat itu. Berikut ini fakta-fakta yang mungkin belum Anda ketahui dalam kejadian itu :

Hanya ada 20 orang yang selamat dalam kejadian itu. Di antara yang selamat itu adalah John McLoughlin dan William Jimeno, dua orang polisi pelabuhan. Mereka diselamatkan setelah terkubur di balik puing selama 13-21 jam. Mereka menjadi karakter dalam film tahun 2006 karya Oliver Stone “World Trade Center”. Pasquale Buzzelli, seorang insinyur dari pengelola pelabuhan pingsan selama 3 jam dan terbangun di atas tumpukan puing, menghadap ke langit, yang mana merupakan sebuah mujizat. Genelle Guzman, seorang sekretaris, berada di dalam puing selama 27 jam dengan kaki luka parah tertindih reruntuhan namun kembali pulih empat bulan kemudian. Ron DiFrancesco berhasil melarikan diri dalam Menara Selatan WTC saat runtuh. Dia merupakan satu dari empat orang yang berhasil melarikan diri hidup-hidup dari Menara Selatan.

Jumlah korban tewas terbesar kedua berkewarganegaraan Inggris. Lebih dari 80 negara yang kehilangan warga negaranya, termasuk Jepang, Irlandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, Swiss, India, Meksiko, Brazil, Afrika Selatan, dan Kanada. Di antara 372 warga asing yang tewas, 67 di antaranya berkewarganegaraan Inggris.

Ternyata ada gedung ketiga yang runtuh. WTC Menara 7, sebuah gedung 47 lantai dan salah satu gedung terbesar di pusat Manhattan, menjadi gedung ketiga yang runtuh. Tidak ada media yang memberitakannya karena gedung tersebut runtuh akibat efek domino dari runtuhnya Menara Kembar. Dan akibat kobaran api di kedua menara kembar itu, dibutuhkan 99 hari sampai padam total.

Sebuah pesan berkode dikirimkan secara online. Abu Abdul Rahman, salah satu orang yang bersekongkol di balik peristiwa itu, mengirimkan sebuah surat cinta yang mengandung sandi melalui internet seminggu sebelum serangan. Pesan itu berbunyi, “Semester pertama dimulai dalam tiga minggu. Dua SMA (Menara Kembar) dan dua universitas (target-target di Washington DC)… Musim panas ini dipastikan akan panas…19 (jumlah pembajak pesawat) sertifikat untuk empat lembaga pendidikan swasta dan empat ujian (jumlah pesawat yang digunakan). Salam untuk professor. Selamat tinggal.”

Baja reruntuhan WTC laku dijual. Akan diapakan tumpukan sisa baja sebanyak 185.101 ton di Ground Zero? Pihak berwenang AS mendaur ulang. Masyarakat sempat marah karena pihak berwenang menyingkirkan baja-baja itu sebelum benar-benar selesai diperiksa sebagai barang bukti. “Jika Anda berminat untuk melihat metode dan desain konstruksnya, komputer saat ini dapat melakukannya. Melihat tumpukan rongsokan besi tidak akan memberikan Anda informasi apapun.” Walikota Bloomberg menanggapi. Baja-baja itu dikirim ke China dan India.

Itulah beberapa kejadian di balik peristiwa yang mengenaskan itu. Duka yang mendalam tentu masih dirasakan, ada kisah yang bisa membangkitkan iman, ada kisah yang memilukan hati, tapi jadikan semuanya itu pelajaran yang berharga bahwa kehidupan kita bisa begitu memilukan, namun Tuhan akan buat indah.

Sumber : tribunnews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami