Kekerasan Terhadap Umat Kristen di India (1/2)

Internasional / 21 August 2011

Kalangan Sendiri

Kekerasan Terhadap Umat Kristen di India (1/2)

Lois Official Writer
2216

Di beberapa daerah di India, terjadi kekerasan terhadap umat Kristen yang melakukan ibadah. Ada begitu banyak tempat ketika iman Kristen ditentang dan tidak diperbolehkan di sana. Dalam dua bulan belakangan ini saja, beberapa kekerasan terjadi dan dialami oleh umat Kristen di sana. Berikut ini adalah beberapa tempat itu.

Orissa. Sebuah keluarga yang baru saja menerima Kristus sebagai Juru Selamat mereka mengalami kekerasan tanggal 8 Juli lalu oleh penduduk di sana, ketika seorang wanita Hindu memukul menantu perempuannya yang berpindah keyakinan. Dia meminta anaknya untuk tidak berpindah keyakinan dan mengancam akan bunuh diri. Ketika gagal, dia membawa masalah ini ke pertemuan desa yang dinamakan panchayat, namun mereka dinyatakan tidak bersalah. Sarojini, yang kemudian mendapat pukulan bertubi-tubi dari mertuanya terus berdoa dan memuji Tuhan. Semakin keras dipukul, dia semakin keras mengucapkan kata “Haleluya” sampai akhirnya keluarga ini diselamatkan.

Uttar Pradesh. The Global Council of Indian Christians (GCIC) melaporkan bahwa Hindu radikal di sana memerintahkan pendeta Om Prakash untuk berpindah keyakinan dan menghentikan pelayanan di rumahnya tanggal 14 Juli. Sebelumnya, mereka juga sempat mengancam istrinya, Uma dan tiga anaknya perempuan. Karena hal ini, gereja kemudian menghentikan kegiatan di sana.

Madhya Pradesh. Tanggal 15 Juli, Hindu ekstrimis di Dewihar, Bajna, Ratlam mendatangi pertemuan doa umat Kristen, menghancurkan atap dan merubuhkan rumah, mencuri 20.000 rupees (US$440), beberapa perak dan lima kilogram jagung. GCIC melaporkan bahwa mereka mendatangi rumah Suresh Maida dan secara verbal mengancam mereka. Umat Kristen di sana sudah melaporkan kepada polisi, namun tidak ada satupun yang ditahan.

Selain peristiwa-peristiwa di atas, ada beberapa lagi yang ditelusuri oleh organisasi Kristen di sana bahwa umat Kristen mengalami penganiayaan, baik secara verbal maupun fisik dan bahkan kehilangan harta benda. Tapi kita sungguh percaya, Allah beserta dengan kita semua dan Allah akan memberikan jalan keluar dari semua penganiayaan ini. Dan satu hal yang pasti, nama Tuhan akan dimuliakan.

Sumber : compassdirect/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami