Bendera Bintang Kejoralah yang Berkibar Saat Hari Kemerdekaan

Nasional / 19 August 2011

Kalangan Sendiri

Bendera Bintang Kejoralah yang Berkibar Saat Hari Kemerdekaan

Lois Official Writer
3727

Kemerdekaan Republik Indonesia baru saja diperingati dua hari yang lalu, yaitu pada tanggal 17 Agustus 2011. Seharusnya, bendera merah putih berkibar di seluruh daerah di Indonesia sebagai bukti nasionalisme dan rasa bangga telah merdeka selama 66 tahun. Namun, apa yang terjadi? Di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, puluhan kantor atau instasi resmi dan sekolah terlihat tidak mengibarkan bendera merah putih di tanggal bersejarah itu. Namun, ada yang lebih mengenaskan lagi.

Pada hari ulang tahun Indonesia, bendera Bintang Kejora malah berkibar di Jayapura. Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP) Dr. Neles Tebay menilai, pemerintah Indonesia gagal menanamkan nasionalisme kepada seluruh rakyat Papua. Hal itu terjadi karena pemerintah menggunakan pendekatan yang salah terhadap rakyat Papua. “Bayangkan saja sudah 48 tahun Papua bersama dengan Republik Indonesia, tetapi tetap masih ada bintang kejora (BK) yang dikibarkan,” ujar pastor Katolik itu.

Dosen Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura, Jayapura itu juga menambahkan, “Kenapa ada yang tidak mencintai merah putih, yah itu karena kegagalan memperkenalkan Indonesia secara baik kepada yang mengibarkan bendera itu. Kenapa harus mencintai sesuatu yang menakutkan?” Karena itu, Neles Tebay mengusulkan supaya pendekatan yang selama ini digunakan pemerintah diubah. “Saya pikir jika yang disuruh kabarkan Indonesia pada orang Papua itu adalah guru, perawat saya pikir hasilnya akan berbeda,” ujarnya.

Bendera bintang kejora yang merupakan bendera kebangsaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini patut menjadi peringatan bahwa masih ada rakyat Indonesia yang tidak mengakuinya. Hal ini perlu benar-benar diperhatikan, karena kalau tidak, jangan-jangan akan ada perpecahan lainnya yang terjadi.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami