Penjual Bendera yang Belum Rasakan Kemerdekaan

Nasional / 18 August 2011

Kalangan Sendiri

Penjual Bendera yang Belum Rasakan Kemerdekaan

Lois Official Writer
3796

Indonesia saat ini sudah merayakan hari jadi ke-66. Namun, bagi kebanyakan rakyat Indonesia, ada begitu banyak yang belum menikmati kemerdekaan secara nyata. Mereka masih harus terus berjuang untuk menjalani kehidupan. Hal yang seperti inilah yang juga dialami oleh Wandi, seorang pedagang bendera Merah Putih di Jalan Proklamasi, Jakarta.

Menurutnya, 17 Agustus kali ini, penjualan benderanya kali ini turun drastis dibanding tahun sebelumnya. “Jualan bendera untuk 17 Agustus sekarang jauh banget dibandingkan tahun sebelumnya, kebanyakan orang menggunakan bendera dari tahun lalu,” katanya kepada Okezone. Karena hal ini mempengaruhi pendapatannya, tentu saja membuat uang yang dia dapatkan sedikit dan membuat kehidupan keluarganya harus lebih berhemat lagi.

Padahal dia menjelaskan bahwa semua bendera yang dia jual, harganya relatif terjangkau. “Kalau yang kecil ini Rp 20 ribu, sedangkan yang paling besar Rp 35 ribu, sehari bisa satu terjual juga sudah syukur,” paparnya. Warga Jalan Manggarai Utara ini menuturkan bahwa bendera yang dijualnya bukanlah kepunyaannya sendiri melainkan kepunyaan warga Cirebon, dia cukup menyetor barang yang terjual kepada bosnya tersebut.

Ketika ditanya makna kemerdekaan, pria berkulit sawo matang ini hanya bisa tersenyum. Menurutnya, hanya orang-orang kaya saja yang merasakan kemerdekaan dengan sepenuhnya. “Merdeka apaan, masak merdeka apa-apa mahal, merdeka cuma buat orang atas saja, kalau kita sih enggak,” tegasnya polos. Karena itu, dia hanya meminta agar pemerintah dapat menurunkan semua kebutuhan pokok dan perekonomian kembali pulih.

Bagi rakyat kecil, yang terpenting adalah mampu hidup dengan secukupnya, mungkin tidak bisa dalam kemewahan, tapi setidaknya kebutuhan pokok dapat dipenuhi. Kita semua, terutama pemerintah dan rakyat, mari kembali kepada unsur dasar kenapa pemerintahan diciptakan, yaitu untuk kepentingan rakyatnya. Itu saja yang perlu dan dengan kembali ke sana, fokus dapat dipusatkan.

Sumber : okezone/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami