Utang Indonesia Sudah 1.9T, Tolong Stop Berhutang!

Nasional / 7 August 2011

Kalangan Sendiri

Utang Indonesia Sudah 1.9T, Tolong Stop Berhutang!

Lois Official Writer
2017

LSM Koalisi Anti Utang (KAU) mendesak agar pemerintah tidak lagi mengandalkan dana yang berasal dari utang luar negeri sebagai salah satu sumber untuk membiayai pembangunan di dalam negeri. “Semakin besar kita mengandalkan utang maka akan semakin besar bahaya yang bisa berdampak pada ekonomi nasional,” kata Ketua LSM KAU Dani Setiawan di Jakarta.

Ia mencontohkan, hal penting yang harus dicermati terkait utang adalah sejauh mana jumlah cicilan pokok dan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar utang tersebut. Sudah seharusnya kita belajar dari kekisruhan dalam penentuan pagu utang AS yang sempat menjadi perdebatan hangat baik di dalam tubuh pemerintah AS maupun kongres negara itu. Jangan sampai, Indonesia pun mengalami nasib yang sama. Menurutnya, isu utang seharusnya saat ini menjadi ‘debat panas’ di dalam DPR karena banyak hal yang harus diperhatikan terkait hal itu.

Hal yang sama juga dicermati oleh Kepala Biro Humas Bank Indonesia Didi A. Johansyah. Total utang luar negeri Indonesia baik pemerintah maupun swasta terus meningkat hingga kuartal I tahun ini. Jumlah utang luar negeri sampai kuartal I 2011 mencapai 214.5 miliar dolar AS, meningkat 10 miliar dolar AS disbanding posisi akhir 2010. Jumlah tersebut terdiri dari utang pemerintah sebesar 128.6 miliar AS dan utang swasta 85.9 miliar dolar AS. “Meski ekonomi kita stabil dan fundamental ekonomi bagus, tetapi utang luar negeri harus terus dicermati dengan mengingatkan pelaku bisnis untuk mengelola utang luar negerinya secara berhati-hati,” kata Didi di Jakarta.

Indonesia mempunyai begitu banyak kekayaan. Seharusnya, Indonesialah yang memberikan utang kepada negara lain dan bukan sebaliknya. Dari sejak dahulu kita mengetahui bahwa kekayaan alam di Indonesia begitu besar, seandainya bisa kita kelola dengan baik, alangkah baiknya. Kita juga mempunyai sumber daya manusia yang berlimpah, alangkah bagusnya jika kita dapat meningkatkan kualitas secara pribadi. Mulailah dari diri sendiri, atur keuangan dengan baik, atur keuangan perusahaan dengan baik, atur keuangan negara dengan baik. Maka semuanya akan menjadi baik adanya.

Sumber : republika/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami