California Jadi Negara Bagian Pertama yang Ajarkan Homoseksual

Nasional / 18 July 2011

Kalangan Sendiri

California Jadi Negara Bagian Pertama yang Ajarkan Homoseksual

Lois Official Writer
2297

California menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang mengajarkan sejarah gay dan lesbian di sekolah negeri. Materi pelajaran tentang kaum minoritas ini akan disisipkan ke kelas sosial studi. Gubernur California yang bernama Jerry Brown telah menyetujui RUU ini dengan menandatanginya beberapa waktu yang lalu. UU bertajuk SB48 ini mewajibkan sekolah negeri di sana mengajarkan sejarah kontribusi dari kaum gay, lesbian, biseksual, dan transgender (GLBT) kepada negeri dalam kurikulum studi sosial tersebut.

Sebelumnya, sebelum ditandatangani oleh gubernur, RUU ini memang meraih suara mayoritas di tingkat legislatif yang mayoritasnya dihuni Senator Partai Demokrat. “Sejarah harus jujur. UU ini merevisi hukum, melarang diskriminasi dalam pendidikan dan memastikan bahwa kontribusi dari semua lapisan masyarakat dan latar belakang, masuk dalam buku sejarah,” kata gubernur ini.

UU ini mewajibkan Dewan Pendidikan California dan distrik sekolah lokal untuk mengadopsi buku teks dan bahan pengajaran lainnya yang mencakup kontribusi dan peran kaum seksual minoritas, segera setelah tahun ajaran 2013-2014. Namun UU ini tidak menjelaskan bagaimana menerapkannya dan tidak ditentukan kelas berapa yang harus mempelajarinya.

Sebelum disahkan, UU SB48 menuai kritik dari beberapa gereja dan kelompok konservatif, seperti Traditional Values Coalition, sebuah organisasi yang mengatakan bahwa mereka mewakili lebih dari 43.000 gereja di sana. Mereka berpendapat, pengajaran mengenai kaum GLBT akan mengekspos siswa dengan pelajaran yang dinilai orangtua siswa tidak pantas. Beberapa orang lainnya mengkuatirkan adanya indoktrinasi kepada anak-anak agar menerima homoseksualitas.

Kekuatiran gereja-gereja di California memang beralasan. Bagaimana dampak yang ditimbulkan pelajaran ini bagi mereka yang memegang teguh imannya di sana? Bagaimana dampaknya bagi anak-anak yang pada dasarnya belum tahu apa-apa? Bisa jadi mereka menganggap homoseksual sebagai panutan mereka, padahal jelas-jelas hal itu merupakan penyimpangan bagi manusia pada umumnya. Karena Tuhan menciptakan manusia laki-laki dan perempuan untuk keduanya bersatu, bukannya dua orang dengan jenis kelamin yang sama yang bersatu.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami