Kepedulian Kristen Dunia Terhadap Hukuman Mati Pendeta

Internasional / 8 July 2011

Kalangan Sendiri

Kepedulian Kristen Dunia Terhadap Hukuman Mati Pendeta

Lois Official Writer
2144

Persaudaraan Kristen Sedunia (CSW) mengatakan ada isu keraguan sudah menyebar terhadap hukuman mati yang diberikan kepada pendeta di Iran. Agence France-Presse melaporkan bahwa Pengadilan Tinggi Iran sudah memutuskan untuk membatalkan hukuman mati bagi Pendeta Yousef Nadarkhani yang dituntut hukuman mati karena penginjilan.

CSW mengatakan bahwa umat Kristen di Iran menentang isu tersebut dan menyatakan bahwa ada konfirmasi yang tidak tertulis dari keputusan pengadilan dalam persidangan Nadarkhani dan konfirmasi itu baru akan diberikan kepada pengacaranya, Mohamma Ali Dadkhah minggu depan. Adapun kasus Nadarkhani ini sudah berlangsung sejak tahun lalu, dimana penginjilan sangat dilarang di Iran.

CSW mengatakan bahwa hakim-hakim di Pengadilan Tinggi mungkin dalam tekanan tinggi agar tidak membebaskan Nadarkhani. Ada juga laporan yang belum dikonfirmasi yang membuat hakim-hakim berselisih pendapat. Satu gereja mengatakan kepada CSW, “Ini bukan berita baik. Hal ini membuat banyak waktu dan waktu lagi untuk mengulang kembali kasus ini, tapi pada akhirnya para hakim akan memberitahukan apa yang harus dilakukan.”

Dadkhah, yang menjadi pembela Nadarkhani juga didakwa hukuman hingga 9 tahun penjara di Tehran dan 10 tahun diskors tidak boleh mengajar di universitas ataupun berpraktek hukum dengan tuduhan tindakan dan propaganda melawan rezim Islam. Dia punya 20 hari sampai dipanggil, namun ada sumber yang mengatakan bahwa dia akan segera di penjara dalam minggu ini.

Direktur Pengacara CSW Andrew Johnston mengatkan bahwa dia sangat memperhatikan kasus yang dihadapi Nadarkhani ini. Dia meminta agar Iran menghormati Perjanjian Internasional dan Hak Politik Warga Negara yang menjamin kebebasan beragama dan kebebasan untuk berpindah agama ataupun kepercayaan. “Hidup pendeta Nadarkhani dan masa depan Dadkhah digantung di dalam keseimbangan,” katanya.

“Karena itu, masyarakat internasional harus bertindak cepat untuk menekan Iran dan menyelesaikan kedua kasus tersebut, dan khususnya pendeta Nadarkhani yang dituntut tanpa mengetahui hukum warga negara di Iran.’ katanya. Untuk itu, kita terus berdoa bagi mereka yang sedang dalam pencobaan kiranya Tuhan memberikan mereka jalan keluar terbaik dan nama Tuhan dimuliakan di sana.

Sumber : christiantoday/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami