Twitter Pertama Paus, Media Pun Dipakai Memuji Yesus

Internasional / 30 June 2011

Kalangan Sendiri

Twitter Pertama Paus, Media Pun Dipakai Memuji Yesus

Lois Official Writer
2060

Paus Benediktus XVI menyampaikan pesan di Twitter pada hari Selasa (28/6). Hal ini pertama kali dilakukan oleh seorang pemimpin Gereja Katolik Roma dimana dia memuji Yesus sekaligus mengumumkan peluncuran website baru Vatikan. “Saudara-saudara yang terkasih, saya baru saja meluncurkan www.news.va Terpujilah Tuhan kita Yesus Kristus. Dengan doa dan berkat, Benediktus XVI,” tulis Paus, menggunakan nama resminya dalam bahasa Latin, bahasa resmi Vatikan.

Memang dalam beberapa bulan belakangan ini, Vatikan gencar menggunakan media sosial, di antaranya meluncurkan halaman Facebook, YouTube, dan mendekati para bloger dalam upaya menyampaikan pesan gereja kepada jemaatnya secara luas termasuk kaum muda. Gereja juga menggunakan website untuk menerima laporan tentang klaim mujizat almarhum Paus Yohanes Paulus II, demikian dirilis AFP. Ditambah lagi, gereja mengambil inisiatif e-learning untuk menanggapi masalah pelecehan anak-anak oleh para uskup.

Vatikan memang sudah menanggalkan kesan kuno dan ketinggalan jaman. “Apa yang kami lihat, Facebook tak hanya tempat berbagi informasi tapi juga menciptakan komunitas,” kata Monsignor Paul Tighe, orang nomor dua di kantor komunikasi sosial Vatikan. “Orang-orang bisa saling berkomunikasi dan berbagi ide.”

Portal yang diresmikan pada hari Rabu kemarin (29/6) ini akan menyediakan berita dan gambar dari radio Vatikan, stasiun televisi dan surat kabar resmi Vatikan yang bernama Ossevatore Romano. Pada awalnya portal tersebut akan menggunakan bahasa Inggris dan Italia. Setelah musim panas, direncanakan akan ditambah bahasa ketiga yang kemungkinan besar adalah bahasa Spanyol.

Vatikan mengambil langkah-langkah yang cukup signifikan dalam memberitakan Yesus ke seluruh dunia, termasuk jemaat yang berada di manapun. Media adalah salah satu cara yang paling efektif untuk itu. Sikap Vatikan yang tidak menutup diri tapi melek teknologi ini patut dipuji dan kita semua berharap setiap pengabaran Injil melalui media dapat membuahkan hasil bagi kemuliaan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami