Sekali Rokok Dihisap, 4000 Racun Masuk ke Tubuh

Hari ini adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. World Health Organization menganugerahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berupa Medali Pionir Gubernur Anti Merokok. Hal ini dikarenakan kebijakannya yang melarang merokok di gedung kecuali di tempat-tempat yang sudah disediakan. Menurut data Badan Kesehatan Dunia, jumlah perokok di Indonesia adalah terbesar ketiga di dunia dan kematian akibat kebiasaan merokok mencapai 400 ribu orang per tahun.

Tahukah Anda, zat aditif yang terdapat di dalam rokok, sangat berbahaya dan menyebabkan perokok rentan terhadap berbagai macam penyakit seperti jantung, kanker paru-paru, dan stroke misalnya. Karena ketika asap rokok masuk ke paru-paru, maka 4.000 jenis racun pun akan ikut masuk ke dalam paru-paru Anda beserta 43 senyawa penyebab kanker. Apa jadinya, jika setiap hari selama beberapa kali sehari rokok itu dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh Anda? Hal ini menyebabkan setiap menit 10 orang meninggal karena merokok. Wow, angka yang fantastis untuk penyebab yang kelihatannya begitu ringan.

Fakta yang mengejutkan yang perlu menjadi perhatian kita adalah bahwa saat ini sekitar 20 persen dari satu milyar perokok di dunia adalah wanita. Di Indonesia sendiri, menurut data Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan, persentase perokok pria sebanyak 65.9% sementara wanita 4.5%.

Dalam sebuah penelitian dari The National Institute for Health and Clinical Excellence dan UK Centre for Tobacco Control Studies, ditemukan bahwa wanita lebih sulit berhenti daripada pria, meskipun lebih banyak wanita yang berniat untuk itu dibandingkan pria. Ditemukan juga bahwa perokok aktif lama dapat lebih mudah berhenti dibanding perokok pemula. Tapi, jangan sampai penyakit datang lebih dahulu baru mau berhenti merokok. Karena rokok jelas merugikan, buat apa menghabiskan uang untuk hal-hal yang merugikan seperti itu?

Sumber : berbagai sumber/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles