24 Ribu-an Pengunduh Film The Hurt Locker Digugat

Nasional / 26 May 2011

Kalangan Sendiri

24 Ribu-an Pengunduh Film The Hurt Locker Digugat

Lois Official Writer
2015

Internet yang semakin digemari masyarakat dunia ini membuat segalanya mudah. Bagi mereka yang ingin mencari apa saja, semua bisa dilakukan. Baik yang buruk maupun yang baik. Dalam urusan film khususnya, dimana film impor di Indonesia belum boleh masuk ke pasaran Indonesia, film bajakan banyak dicari.

Selain orang Indonesia, tentu banyak masyarakat dunia lainnya yang suka mengunduh film-film yang ingin mereka tonton. Hal ini diketahui dari gugatan yang diajukan oleh studio film yang nampak kesal dengan ulah para pengunduh The Hurt Locker. Voltage Pictures, studio yang membuat film tersebut mempersiapkan gugatan hukum kepada 24.583 pengguna BitTorrent, yang dianggap mengunduh secara illegal film The Hurt Locker, seperti yang dikutip dari laman Time.

Gugatan yang disiapkan firma hukum Dunlap, Grubb, and Weaver ini akan menjadi kasus terbesar yang dihadapi pengguna BitTorrent, mengalahkan gugatan terhadap pengunduh film The Expendables, yang menggugat 23.000 orang karena mengunduh secara illegal. Laman TorrentFreak menyebutkan bahwa kuasa hukum Voltage Pictures memberikan sejumlah laporan daftar tergugat kepada Pengadilan Distrik Columbia.

Dari daftar ini, terlihat sebagian besar pengunduh menggunakan jasa provider internet Comcast (10.532), Verizon (5.239), Charter (2.699), dan Time Warner (1.750). Laporan itu juga memuat sejumlah kesepakatan kuasa hukum Voltage Pictures dengan provider, terkait pengumuman informasi personal tergugat. Gugatan ini akan ditangani oleh Hakim Beryl Howell. Dikutip dari laman Digital Trends, Hakim Howell merupakan mantan kuasa hukum Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat (RIAA) dan dikenal tidak akan memihak para pembajak.

Gugatan ini juga dianggap memperkuat gerakan anti pembajakan di Amerika Serikat. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Sampai sejauh ini, peringatan masih terus dilakukan dalam setiap DVD yang dijual, namun pembajak punya banyak cara untuk mencari film-film tersebut secara gratis. Masalah pembajakan memang permasalahan yang dari dulu belum terselesaikan. Model baru unduh berbayar diharap dapat mengatasi masalah pembajakan dan pengunduhan illegal ini.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami