Wakil Ketua DPR : Tingkat Kepuasan Masyarakat Kepada DPR di Titik Terendah

Nasional / 25 May 2011

Kalangan Sendiri

Wakil Ketua DPR : Tingkat Kepuasan Masyarakat Kepada DPR di Titik Terendah

Lois Official Writer
1753

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Agung, mengakui tingkat kepuasan masyarakat terhadap lembaga DPR berada pada titik terendah periode ini. “Tingkat kepuasan paling rendah adalah saat ini dibanding periode-periode sebelumnya,” katanya dalam diskusi ‘Kembalikan DPR Kepada Rakyat’ di Jakarta, Selasa (24/5). Pramono mengatakan DPR terus didera persoalan yang tak pernah berhenti.

Di sisi lain, muncul persoalan terkait tingkat kepuasan terhadap kinerja anggota dewan. Menurutnya, penurunan kepuasan ini dipicu oleh sistem pemilihan anggota dewan yang berdasar pada suara terbanyak. Hal ini menyebabkan banyak individu baru dari kalangan bisnis dan public figure yang terpilih sebagai anggota dewan meski mereka tidak memiliki kemampuan memadai. Partai juga tidak memiliki kontrol lagi terhadap anggota legislatif. Anggota dewan dari kalangan pebisnis atau public figure itu tidak memiliki keahlian atau pengalaman terkait tugas-tugas legislatif. “Kelihatan yang sibuk di DPR itu-itu saja orangnya sehingga tugas mereka bertumpuk,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Pramono mengatakan hal ini menimbulkan kekuatiran, kepercayaan masyarakat yang kian merosot, dan menyebabkan lembaga DPR tidak lagi diperlukan. Hampir semua partai mengalami kegamangan apakah tetap memprioritaskan kader aktivis partai atau memilih kader dari figur publik dan pebisnis. “Semakin lama golongan aktivis partai yang biasa disebut loyalis partai semakin kecil jumlahnya,” kata Pramono. Menurut Pramono, jalan keluarnya yaitu dengan merubah sistem dalam pemilu.

Jika Pramono mengatakan cara pemilihan anggota DPR-nya yang yang salah, lalu apakah pandangan masyarakat seperti itu? Masyarakat menilai DPR bukanlah suara rakyat lagi karena kelihatannya seperti itu. DPR memakai uang rakyat untuk membangun fasilitas yang mewah, jalan-jalan kunjungan yang membingungkan masyarakat adakah hasilnya. Kenaikan gaji sementara rakyat sendiri kesusahan. Kemiskinan, pengangguran, dan hal-hal yang saat ini mengganggu masyarakat apakah sudah dipikirkan dan dicari jalan keluarnya? Itulah yang terpenting bagi masyarakat.

Sumber : tempointeraktif/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami