Gereja Katolik Adakan Doa Bersama Untuk Osama bin Laden

Internasional / 19 May 2011

Kalangan Sendiri

Gereja Katolik Adakan Doa Bersama Untuk Osama bin Laden

daniel.tanamal Official Writer
3473

Entah apakah terkait dengan seruan Kardinal asal Prancis Albert Vanhoye untuk mendoakan Osama bin Laden, sebuah gereja Katolik di West Palm Beach, Florida, Amerika Serikat merencanakan untuk menggelar doa bersama sekaligus memberi penghormatan terhadap arwah pemimpin jaringan teroris internasional Al-Qaeda itu.

Rencana mendoakan arwah teroris paling dicari diseluruh dunia ini muncul pekan lalu. Pastor Gavin Badway yang mengepalai gereja tersebut pun membenarkan rencana ini dan menganggap jemaat yang tidak setuju lantaran berpikir emosional. “Yesus telah mengajarkan kita untuk mencintai dan memaafkan (orang lain),” ujarnya.

Hal inipun segera menuai kontroversi baik dari jemaatnya sendiri hingga masyarakat luas yang heran akan rencana tersebut. Sekretaris gereja sendiri awalnya mengira itu sekadar lelucon. Bahkan beberapa jemaat tertawa mendengar rencana itu. Seorang jemaat bernama Lois Pizzano menilai doa buat Osama itu sama saja dengan mengorbankan agama. "Saya pikir ini benar-benar salah. Ia bukan milik agama Katolik. Atas apa yang telah diperbuat terhadap rakyat Amerika, ia tidak pantas di mana-mana,” katanya.

Namun sejumlah jemaat di sana mendukung rencana doa tersebut. “Saya tahu kenapa mereka mau melakukan itu karena Injil mengajarkan untuk mencintai musuhmu dan berdoa bagi orang yang membencimu,” kata Aaron Wormus. Doa bersama yang telah dijadwalkan dalam buletin mingguan gereja bernama ‘The Holy Name of Jesus' ini direncanakan berlangsung pukul 12.00 siang waktu setempat.

Bukan ingin menaruh kecurigaan terhadap apa yang mereka lakukan sebagai bagian dari pencarian popularitas semata, namun lebih tepat jika doa bersama tersebut ditujukan untuk seluruh pribadi yang saat ini masih hidup dan terlibat dalam aksi terorisme. Bahkan saat ini kelompok yang meyakini bahwa 21 mei akan terjadi kiamat harus kita doakan agar iman mereka terhadap Tuhan Yesus tidak goyah ketika ramalan mereka itu tidak akan terjadi.

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami