Presiden SBY pun Ikut Cuti Bersama Hari Ini

Nasional / 16 May 2011

Kalangan Sendiri

Presiden SBY pun Ikut Cuti Bersama Hari Ini

daniel.tanamal Official Writer
3459

Keputusan tiga menteri yang bersifat mendadak pada Jumat (13/5) yaitu Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Mangindaaaan yang mengeluarkan keputusan bersama untuk menjadikan Senin (16/5) sebagai hari libur bersama banyak menuai kecaman karena keputusan tersebut dinilai tidak efektif.

Ke-tidakefektifan itu dinilai banyak kalangan dilakukan tanpa sosialisasi sehingga dinilai dapat mengacaukan kegiatan perekonomian, pemerintahan, serta penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan keputusan tersebut dikeluarkan dalam rangka efisiensi dan efektivitas hari kerja.

Gayung tak bersambut, cuti bersama itupun tetap berjalan hari ini, walau situasi Ibukota Jakarta tetap macet seperti biasa. Bahkan Presiden SBY pun menikmati cuti bersama ini. Setidaknya hal ini diterangkan oleh Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha ketika dihubungi Antara di Jakarta, Senin (16/5), membenarkan Presiden SBY turut libur pada hari 'terjepit' antara Minggu (15/5) dan tanggal merah peringatan Waisak 2555 pada Selasa (17/5). "Karena ini kan ketentuan yang dikeluarkan pemerintah bahwa hari ini adalah libur bersama," ujarnya.

Sampai saat ini, menurut Julian, Presiden Yudhoyono dipastikan berada di kediamannya di Puri Cikeas Indah dan tidak dijadwalkan untuk datang ke Istana Kepresidenan. Namun, ia tidak dapat memastikan apakah di sela-sela libur bersama Presiden akan tetap bekerja dengan memanggil menteri-menteri ke rumahnya di Cikeas atau pun menggelar pertemuan dengan Partai Demokrat. "Sampai saat ini belum ada kegiatan yang dijadwalkan," ujarnya.  

Paradoks memang jika mempertanyakan ideal atau tidaknya seorang pemimpin untuk ikut mengambil cuti bersama dikala negara sedang berjuang mengawal demokrasi dari ancaman teroris dan gangguan yang siap “meledakkan” segudang masalah untuk negeri ini. Entah terbiasa atau tidak dengan teror yang selama ini terjadi namun bijak jika memilih untuk tetap waspada dan bertindak ketimbang berharap segala sesuatunya selesai tanpa melakukan langkah yang konstruktif.

Sumber : Antara/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami