Bisa Akses Konten Porno di Tempat Publik New York

Nasional / 9 May 2011

Kalangan Sendiri

Bisa Akses Konten Porno di Tempat Publik New York

Lois Official Writer
3643

Kebobrokan, mungkin itulah kata yang tepat, meskipun tidak dianggap demikian oleh orang yang melakukannya. Warga kota New York mungkin satu-satunya warga yang tak perlu sembunyi-sembunyi menyaksikan video porno di tempat publik. Politikus setempat mengeluarkan kebijakan baru yang menyatakan bahwa setiap warga dapat melihat apapun di komputer publik seperti komputer yang ada di perpustakaan.

“Pengunjung dapat menonton apapun yang mereka inginkan pada komputer publik,” ucap juru bicara Perpustakaan Umum Brooklyn, Malika Granville, seperti dikutip dari Times of Indonesia. Surat kabar setempat, New York Post, juga melaporkan hal yang sama. “Untuk menghormati Amandemen Pertama yang melindungi kebebasan, Perpustakaan umum New York tak dapat mencegah pengunjung dewasa mengakses konten dewasa yang sah,” kata juru bicara perusahaan Angela Montefinise.

Aturan baru ini kontan saja mendapat tantangan dari para pemuka agama dan warga yang tak setuju. Presiden Liga Katolik New York Bill Donohue mengatakan, “Mereka harus mengembalikan dana publik yang digunakan untuk mengongkosi hal-hal yang rendah (seperti boleh menonton video porno di tempat umum ini). Itu seperti pembiaran Playboy, tapi malah jauh lebih buruk.” katanya.

Masyarakat pun ada yang tidak setuju. Seorang pengunjung perpustakaan, Daisy Nazario (60) mengatakan muak saat orang yang berada di sampingnya menonton film porno. “Saya bisa mendengar suara-suara,” kata Nazario. “Hal ini sangat tidak sopan untuk anak-anak.”

Keruntuhan moral yang sepertinya makin menjadi ‘trend’. Bagaimana dengan mereka yang tidak mau melihatnya, bukankah itu berarti melanggar kebebasan mereka? Bagaimana dengan mereka yang masih di bawah umur? Yang lebih penting lagi, hal ini membuat manusia jauh dari Tuhan. Karena Tuhan kudus, tidak mungkin Dia mau ‘menemui’ orang yang tak kudus, dalam hal apapun itu. Jangan buat Tuhan sedih. Dia sudah bersedih ketika Adam mulai memakan buah terlarang. Jangan buat Tuhan murka karena Dia akan melakukan hal-hal yang seperti tertulis dalam kitab Wahyu. Mari bertekun dan berjaga-jaga senantiasa

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami