Gereja Anglikan Perbolehkan Diskriminasi Terhadap Kaum Gay

Internasional / 5 May 2011

Kalangan Sendiri

Gereja Anglikan Perbolehkan Diskriminasi Terhadap Kaum Gay

daniel.tanamal Official Writer
3591

Usaha kelompok keagamaan untuk menekan aktivitas kaum gay dan transgender terus digulirkan dibeberapa negara. Di Australia kelompok-kelompok agama diperbolehkan untuk mendiskriminasi kelompok tersebut dengan cara pembatasan fasilitas dan layanan sosial.

Dilansir Associated Press, Kamis (5/5) di Australia, kelompok agama dapat menolak layanan sosial dan kesempatan kerja kaum gay. Anglicare, sebuah cabang dari gereja Anglikan, tidak mengizinkan orangtua gay untuk menggunakan hak mengadopsi anak. Hal ini pun memicu kritik dari para aktivis hak asasi manusia (HAM) dunia bagi kaum gay yang merasa sakit hati, karena program pelayanan sosial mereka juga mendapat bantuan dana jutaan dolar dari pemerintah.

Tidak tanggung-tanggung dana yang digelontorkan pun cukup besar. Anglicare Sydney menerima lebih dari 55 juta dolar Australia atau sekitar Rp505 juta dari pemerintah pada 2010 dan Komisi Pendidikan Katolik New South Wales menerima dana 1,8 miliar dolar Australia atau sekira Rp16,5 triliun pada 2009. nilai yang untuk beberapa lembaga HAM dirasa cukup besar.

Pengecualiaan terhadap kelompok tertentu dalam hukum anti-diskriminasi seperti itu memang banyak diterapkan berbagai negara, kecuali negara-negara seperti Inggris dan Amerika Serikat (AS). Kedua negara itu telah mempersempit ruang lingkupnya dalam beberapa tahun terakhir, membatasi pengecualian tersebut pada isu-isu seperti pengangkatan kepala gereja.

Jalan keluar yang solutif diperlukan untuk menyelesaikan problem ini. Penghambatan aktivitas dan dana pelayanan sosial yang jelas sudah dianggarkan oleh pemerintah disana jelas merupakan sebuah langkah yang kurang tepat. Gereja seharusnya dapat menjadi rumah perlindungan dan jawaban bagi jiwa yang masih belum diselamatkan, bukan mencari garis batas tegas tanpa solusi dan jalan keluar yang sesuai dengan pengampunan dan kasih.
 

 

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami