Osama bin Laden Gunakan Istri Sebagai Tameng

Nasional / 4 May 2011

Kalangan Sendiri

Osama bin Laden Gunakan Istri Sebagai Tameng

Lois Official Writer
4269

Osama bin Laden mempunyai empat orang istri. Menurut dugaan, pemimpin al-Qaeda ini telah menggunakan salah satu istrinya sebagai perisai manusia, hal ini tampaknya bertujuan untuk menyelamatkan hidupnya sendiri dalam serangan pasukan Amerika Serikat, menurut seorang pejabat penting AS. “Ada keluarga di komplek itu dan ada seorang wanita yang sebenarnya dalam kesatuan barisan yang menurut laporan digunakan sebagai tameng untuk melindungi bin Laden dari serangan yang ada,” kata pejabat anti terorisme, John Brennan.

Meskipun begitu, tidak jelas apakah bin Laden atau anak laki-lakinya atau bahkan wanita itu sendiri yang menempatkan dirinya sebagai tameng di ‘garis depan’. Tidak jelas juga diketahui apakah pemimpin garis keras itu sendiri yang menembakkan berondongan dalam baku tembak itu atau memang terbunuh di tangan prajurit. Yang pasti Brennan menekankan bahwa wanita yang ditembak mati di sebuah kompleks di Abbottabad di Pakistan itu adalah satu dari empat istri bin Laden.

“Dari perspektif visual, di sini bin Ladenlah yang mengundang serangan. Tinggal di sebuah kompleks senilai satu juta dolar lebih, tinggal di tempat yang jauh dari medan perang, bersembunyi di belakang wanita yang ditempatkan di depannya sebagai tameng,” katanya. Di samping wanita itu, bin Laden tewas akibat sebuah peluru di kepalanya. Beberapa pejabat senior Amerika mengatakan juga turut tewas dua bersaudara yang diperkirakan bertugas sebagai kurir dan salah seorang anak laki-laki bin Laden yang ikut tewas dalam serangan itu.

Apa yang dilakukan Osama menggambarkan betapa buruknya sebuah radikalisme yang merusak. Osama tega mengorbankan istrinya sendiri yang notabene wanita yang tak berdaya sebagai tamengnya dengan alasan mati syahid, padahal seharusnya seorang suami yang merupakan pemimpin bagi keluarga harus melindungi istri dan anaknya. Seorang pemimpin seharusnya melayani dan melindungi orang-orang yang dipimpinnya, bukan mengorbankan mereka yang dipimpinnya.

Sumber : antaranews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami