Berani Parkir Kendaraan di Tepi Jalan, Akan Digembok Lho!

Nasional / 4 May 2011

Kalangan Sendiri

Berani Parkir Kendaraan di Tepi Jalan, Akan Digembok Lho!

Lois Official Writer
2888

Hati-hati jika memarkir kendaraan Anda di pinggir jalan dan bukannya tempat parkir semestinya karena Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah menetapkan peraturan baru. Jika Anda memarkir kendaraan di tepi jalan sepanjang Jalan Hayam Wuruk sampai Gajah Mada mulai Juni 2011 mendatang, maka akan diambil langkah-langkah tegas.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan bahwa area tersebut akan dipasang rambu larangan parkir. Selain itu, sekitar 100 petugas juga telah dikerahkan untuk mensosialisasikan kebijakan penangan kemacetan lalu lintas ini. Tugas mereka, menurut Pristono adalah untuk menjaga kawasan agar bersih dari parkir kendaraan tepi jalan dan dibagi dalam dua shift yaitu pagi sampai sore dan sore sampai malam.

Sosialisasi ini akan dilakukan selama satu bulan. Setelah itu, maka penerapan sanksi berupa penggembokan maupun penilangan terhadap kendaraan yang masih melanggar parkir di dua jalan ini berlaku mulai Juni mendatang. Setiap pengguna kendaraan harus memarkirkan kendaraannya di gedung parkir terdekat. Ada 10 gedung yang bisa digunakan yaitu Gajah Mada Plaza, Komplek Duta Merlin, Menara BTN, Gedung PT. Pelni, Plaza Hayam Wuruk, Glodok Plaza, Hotel Mercure, Hotel Jayakarta, dan Lindeteves Trade Center.

Upaya ini lakukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang kian parah di sepanjang Hayam Wuruk – Gajah Mada. Kawasan yang merupakan salah satu kawasan bisnis yang terkenal di Ibukota ini diharapkan dapat terlepas dari kemacetan dan menjadi contoh. Jadi, hati-hati jika memarkir kendaraan di tepi jalan, kendaraan Anda akan langsung digembok.

Jawaban.com mengajak semua pembaca untuk mencerminkan ajaran yang sudah kita terima sebagai seorang Kristiani, mulai dari hal-hal yang kecil. Saat berkendara, taatilah segala aturan dan rambu-rambu yang ada. Parkir di tempat yang semestinya. Usahakan tidak menambah keruwetan lalu lintas. Satu demi satu hal kita belajar untuk taat. Jika kita setia dalam perkara yang kecil, maka akan diberikan tanggung jawab yang besar. “Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” itu perumpamaan yang Tuhan berikan untuk hidup kita.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami