Tes DNA Positif, Jasad Osama Dikuburkan di Laut

Nasional / 3 May 2011

Kalangan Sendiri

Tes DNA Positif, Jasad Osama Dikuburkan di Laut

daniel.tanamal Official Writer
3552

Atas banyaknya keraguan sejumlah kalangan tentang benar atau tidaknya Bin Laden telah tewas, Para pejabat Amerika Serikat (AS), Senin (2/5/2011) malam, mengatakan, mereka yakin 99,9 persen bahwa tes DNA telah membuktikan pria yang tewas di Pakistan, Minggu, adalah Osama bin Laden.

Dilansir Daily Mail, para ilmuwan telah membandingkan contoh-contoh forensik dari sesosok mayat yang tewas di sebuah tempat persembunyian di Pakistan dengan yang diambil dari otak adik perempuan Osama yang meninggal di sebuah rumah sakit di Boston beberapa tahun lalu. Foto-foto mayat itu juga telah diserahkan kepada para ahli pengenal wajah, yang kemudian membandingkannya dengan foto-foto yang tak terbantahkan sebelumnya dari pemimpin jaringan teroris Al Qaeda itu.

Cepatnya hasil tes DNA inipun telah menimbulkan banyak pertanyaan. Karena proses pengangkutan sampel-sampel forensik ke laboratorium tempat profil DNA dites biasanya membutuhkan waktu, belum lagi proses pengujiannya sendiri. Kemungkinan teknologi baru mungkin telah membuat proses tersebut dapat dipercepat dan sangat mungkin bahwa Amerika menyimpan profil DNA keluarga Osama di sebuah pangkalan di Afganistan. Salah satu laporan yang muncul kemarin memang menyebutkan bahwa tes DNA telah dilakukan pada mayat yang masih segar.

Yang mengejutkan adalah pengakuan seorang pejabat Amerika Serikat yang mengungkapkan jenazah pemimpin jaringan Al-Qaidah, Osama telah dikubur di laut. Namun, sumber itu tidak menyebutkan di laut mana mayat Osama dikubur. Ia menambahkan keputusan untuk memakamkan jenazah Osama di laut lantaran sulit untuk menemukan satu negara mana pun yang bersedia menjadi tempat Osama dikubur.

Seperti diberitakan, Osama terbunuh dalam sebuah operasi oleh 24 anggota pasukan elite Angkatan Laut Amerika di Kota Abbottabad, Pakistan, kemarin. Ia dilaporkan tewas dengan luka tembak di kepala. Penyerbuan itu juga menewaskan dua kurir dan satu putra Osama. Osama yang dihargai US$ 25 juta bersembunyi di sebuah rumah mewah yang diperkirakan senilai US$ 1 juta atau setara Rp 8,6 miliar. Ini adalah penyerbuan setelah Amerika Serikat memburunya selama 10 tahun. Osama dituding menjadi dalang teror di berbagai negara.


Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami