Kematian Osama Bukanlah Akhir Terorisme Dunia

Nasional / 2 May 2011

Kalangan Sendiri

Kematian Osama Bukanlah Akhir Terorisme Dunia

daniel.tanamal Official Writer
3007

Dampak dari kabar kematian pemimpin jaringan teroris internasional Al Qaeda Osama Bin Laden memang disambut oleh para pemimpin hingga masyarakat dunia hingga berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang beberapa negara. Namun pertanyaan besarnya apakah dengan kematian orang nomor satu yang paling dicari diseluruh dunia ini lantas mengakhiri sepak terjang aksi terorisme di dunia?

Presiden AS Barack Obama pun mewaspadai secara cepat dan cermat. Menurutnya jaringan teroris Al Qaeda yang selama ini dipimpin Bin Laden masih akan mencoba untuk menyerang AS. "Kematian Bin Laden menandai pencapaian yang sangat signifikan pada saat ini dalam upaya bangsa kita untuk mengalahkan Al Qaeda. Kematiannya tidak akan menandai akhir dari upaya kita. Tidak ada keraguan bahwa Al Qaeda akan terus melanjutkan serangan terhadap kita. Kita harus dan akan tetap waspada di dalam dan di luar negeri."

Hal ini juga diungkapkan oleh Perdana Menteri Australia Julia Gillard yang menyatakan tidak langsung optimistis bahwa jaringan teroris ini akan berakhir dengan adanya kabar pasukan AS telah berhasil membunuh Osama bin Laden di Pakistan. "Walaupun struktur pimpinannya terguncang, bukan berarti jaringan Al Qaeda telah berakhir. Kita tetap terus memerangi terorisme," tegas Julia Gillard.

Osama Bin Laden diberikan tewas dalam sebuah operasi intelijen AS di luar Islamabad, ibu kota Pakistan. CNN melaporkan, pasukan AS memiliki jenazah Bin Laden. Bin Laden dituduh berada di balik serangan teroris terhadap menara kembar World Trade Center di New York dan Pentagon pada 11 September 2001 di Amerika Serikat yang menewaskan sedikitnya 3.000 orang.

AS memburu gembong teroris Arab Saudi itu selama bertahun-tahun dan upaya perburuan terhadapnya berlipat setelah serangan pada 11 September itu. Namun, Bin Laden selalu berhasil menghindari pasukan bersenjata AS. Ia sering dianggap bersembunyi di daerah perbatasan Pakistan dan Afganistan.

 

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami