William dan Kate Diprediksi Bertahan Tujuh Tahun

Nasional / 2 May 2011

Kalangan Sendiri

William dan Kate Diprediksi Bertahan Tujuh Tahun

daniel.tanamal Official Writer
6507

Sorotan berbagai pihak dan kalangan tentang kehidupan keluarga kerajaan Inggris demikian besar. Hingga pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pun menjadi wacana dan perbincangan luas mulai awal tahun 2011 ini. Namun berbagai spekulasi miring mendominasi pandangan beberapa pihak yang memprediksi pernikahan William dan Kate tidak akan bertahan hingga mereka tua.

Salah satunya adalah Uskup Wilesden, London Raya, Peter Alan Broadbent yang memprediksi melalui akun Facebooknya bahwa pasangan William-Kate hanya tahan tujuh tahun. Adalah Kekhawatiran Peter muncul karena serentetan kegagalan dalam perkawinan keluarga kerajaan. Yang utama tentu kisah Pangeran Charles-Putri Diana, orangtua William. Tiga puluh tahun lalu, Diana layaknya Cinderella yang tiba-tiba terangkat menjadi selebriti dunia karena dipersunting sang pangeran.

Namun, pada kehamilan pertama, Diana mengeluh ada perempuan kedua antara Charles dan dirinya. Semula banyak orang tidak percaya, tetapi gosip ini semakin kuat sehingga Diana sendirilah yang mengemukakan langsung keluhannya. Kenyataan itu terbukti, orang kedua itu adalah Camilla Parker Bowles, yang selalu membuntuti Charles. Dan sejarah membuktikan, setelah menduda selama delapan tahun, Charles menikah dengan Camilla tahun 2005.

Perceraian ini diikuti oleh perkawinan Pangeran Andrew dengan Sarah Ferguson yang kandas di tengah jalan. Menikah tahun 1986, Andrew dan Ferguson berpisah tahun 1996. Perceraian Putri Anne (satu-satunya anak perempuan Ratu Elizabeth) dan Mark Phillips pada April 1992. Adapun anak bungsu ratu, yakni Pangeran Edward, tetap rukun bersama istrinya, Sophie Rhys-Jones, yang dinikahi pada 6 Januari 1999.

Riwayat keluarga ini menimbulkan keraguan sejumlah pihak akan masa depan William-Kate. Harapan yang tinggi dari warga yang setia kepada monarki Inggris ini dipenuhi rasa waswas. Meski semula perkawinan putra-putri ratu terlihat harmonis, waktu membuktikan terdapat ketidakcocokan yang berujung perpisahan. Oleh sebab itu, William yang berada di urutan kedua ahli waris takhta memiliki tugas tidak ringan. Kate juga bertugas ganda, mendampingi calon raja dan pada saat yang sama menghindari masalah pada keluarganya.

Pada dasarnya pernikahan adalah institusi masyarakat paling dasar yang dibangun dan diberkati oleh Allah. Namun, lebih dari dua generasi, pola dan pemahaman lembaga pernikahan telah berubah. Hubungan pernikahan, bagaimana pun juga, dirancang untuk membuka “jendela pemahaman mengenai Allah dan kemanusiaan.” Dan Alkitab jelas menegaskan bahwa pernikahan berarti dua orang menjadi satu tanpa terkecuali dan tidak dapat dipisahkan manusia.

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami