Langkah Vatikan Lindungi Gipsi Ditentang Polisi Italia

Internasional / 28 April 2011

Kalangan Sendiri

Langkah Vatikan Lindungi Gipsi Ditentang Polisi Italia

daniel.tanamal Official Writer
2788

Usai terusir dari lahan “nomaden”, sekitar 200 gipsi di Roma, termasuk 50 bayi meminta perlindungan dan jalan keluar yang solutif bagi kehidupan mereka. Atas hal itu Vatikan pun meresponnya secara tepat. Vatikan menyediakan tenda di lapangan Basilika St. Paulus itu yang sudah dilengkapi dengan kantin dan berbagai kenyamanan umum, namun hal ini mendapat tentangan dari para polisi Italia.

Dilansir Voice Of Russia, pada malam Paskah lalu polisi mengusir dan terlibat kericuhan engan para kaum gipsi. Menurut polisi, para gipsi melakukan aksi protes liar didepan Basilika dan menghambat orang-orang yang datang ke basilika untuk merayakan Paskah.

Para jemaat dan peziarah yang menyaksikan secara langsung kejadian memalukan inipun segera meneriaki polisi untuk menghentikannya. Banyak diantara mereka berteriak “memalukan, memalukan,” namun hal itu tidak digubris para polisi yang menyisir setiap Basilika dan mengusir para gipsi tersebut.

Menurut beberapa peziarah, kaum gipsi tidak bisa didiskriminasikan seperti itu karena mereka juga sama layaknya seperti para jemaat dan peziarah lain yang datang ke Basilika. “Jika mereka di sini, mereka membutuhkan bantuan. Memalukan! Biarkan mereka masuk!” kata seorang peziarah yang antri untuk ikut merayakan Paskah.

Polisipun diberitakan telah memberikan sejumlah uang kepada para  setiap gipsi agar mereka meninggalkan lapangan basilika. Protes dari para gipsi menuntut perlindungan hidup dan memprotes rencana pemerintah kota untuk mengirim perempuan dan anak-anak ke tempat penampungan sementara. Kaum gipsi dikenal hidup secara nomaden dan sering mendapat diskriminasi sosial dari para warga yang terganggu dengan kehidupan mereka.

 

Sumber : ucanews/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami