Dia Hidup Lagi Setelah Dua Setengah Jam Dinyatakan Meninggal

Nasional / 25 April 2011

Kalangan Sendiri

Dia Hidup Lagi Setelah Dua Setengah Jam Dinyatakan Meninggal

Lois Official Writer
3684

Seorang pria berusia 65 tahun dilaporkan bangkit dari kematian hanya berselang dua setengah jam setelah dinyatakan meninggal oleh tim dokter yang merawatnya di rumah sakit. Fenomena langka ini, dalam istilah kedokteran disebut Lazarus Syndrome, menjadi pembicaraan hangat warga di pusat kota yang terletak di barat laut Negeri Jiran tersebut. Fenomena ini merupakan peristiwa yang jarang muncul.

Cerita berawal ketika seorang pria tua yang tak disebut namanya itu meninggal secara mendadak usai bertengkar dengan saudara tuanya di luar rumah. Pria ini mengalami cedera pada tangannya dan tak sadarkan diri sesaat setelah dibawa ke dalam rumah. Lalu anaknya bernama Wei membawanya ke rumah sakit Seberang Jaya pukul 11.00 siang usai mengetahui kondisinya yang sudah tak bernafas.

Pihak keluarga pun melakukan persiapan pemakaman dan memasang tenda di rumah yang terletak di Jalan Tok Elong, Tanah Liat, Bukit Mertajam. Saat sang istri dan anaknya sedang membuat laporan kematian di kantor polisi Central Seberang Prai, kabar mengejutkan datang. Dokter dari rumah sakit menyatakan kalau pria tua ini tidak meninggal alias hidup kembali pada pukul 13.30.

“Tim dokter mengumumkan bahwa pria ini meninggal setelah menunggu hampir selama dua jam. Kami terus memantau keadaannya dan menyadari bahwa ia tiba-tiba mulai bernafas setelah sekitar dua setengah jam. Kami kemudian memberinya alat bantu pernafasan,” papar juru bicara rumah sakit. Menurut sebuah laporan yang dilansir The Telegraph, sejauh ini hanya ada 38 kasus sindrom Lazarus yang tercatat hingga Juni 2009.

Sindrom ini tentu saja mengambil ari kisah Injil tentang Lazarus yang dibangkitkan dari kematian oleh Yesus. Jika kita percaya, bahwa nanti kita pun akan dibangkitkan itu bukanlah sindrom tapi iman. Iman kita bersaksi bahwa Yesus akan membangkitkan kita bersama-sama dengan-Nya pada akhir jaman nanti. Bukan tubuh jasmani kita, tapi kita akan punya tubuh yang baru.

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami