Mereka Cuci Otak Mahasiswa Untuk Mendirikan Negara Islam

Nasional / 23 April 2011

Kalangan Sendiri

Mereka Cuci Otak Mahasiswa Untuk Mendirikan Negara Islam

Lois Official Writer
4230

Para perekrut mahasiswa diduga masih berkeliaran di Kota Malang. Kelompok radikal ini mencuci otak para mahasiswa agar menjadi anggota mereka dengan kedok mendirikan Negara Islam. Seorang mahasiwa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang juga mantan korban kelompok itu, pernah memergoki mereka berada di jembatan Jl. Soekarno-Hatta, depan Universitas Brawijaya (UB).

Yang baru diketahui, ada dua perekrut yang bernama Fikri alias Feri alias Dani dan Adam alias M. Muhaiyin A. Sidik juga pernah diketahui berkeliaran di Jl. Terusan Sigura-gura Barat, belakang kampus Universitas Islam Negeri (UIN), Malang. Hal ini dibenarkan oleh pembantu rector III UMM, Joko Widodo.

“Ketika itu Ea sedang ngopi di warung dekat jembatan Jl. Soekarno-Hatta. Begitu tahu ada Adam, dia mengontak ke tim bentukan kampus. Namun, begitu tim datang, Adam sudah menghilang,” kata Joko Widodo ketika dihubungi. Ea alias An, adalah korban yang dimaksud. Saat ini sudah ada 11 mahasiswa UMM (menurut versi kampus UMM) yang menjadi korban cuci otak. Ada yang menyebutkan, 2 di antaranya masih belum diketahui keberadaannya yaitu Mahatir Rizki dan Agung Arief Perdana Putra.

Proses pencucian otak diawali dengan mengajak mahasiswa berdiskusi di pertokoan elit seperti Malang Town Square dan Malang Olympic Garden. Setelah itu, anggota didoktrin di Jakarta. Kemudian mereka dibawa naik bus ke Surabaya, Jogjakarta, maupun Jakarta itu sendiri. Sesudah tiba di Stasiun Senen, maka calon anggota dibawa dengan mata tertutup. Berhati-hatilah, karena singa mengintai. Karena itu, Anda harus selalu berjaga-jaga.

Sumber : tribunnews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami