Dua Tahun Lahir, Obat Malam Memberkati Jutaan Orang

Internasional / 11 April 2011

Kalangan Sendiri

Dua Tahun Lahir, Obat Malam Memberkati Jutaan Orang

Lois Official Writer
6941

Dua tahun yang lalu, Obat Malam lahir ke televisi para pemirsa di seluruh Indonesia yaitu tepatnya pada bulan April 2009. Untuk pertama kalinya, Obat Malam tampil dengan ciri khasnya, yaitu menjadi ‘obat rohani’ di malam hari untuk para pemirsa yang sedang membutuhkan obat, tentunya bukan sembarang obat.

Apakah Obat Malam tersebut? Obat Malam adalah acara yang dikemas oleh CBN Indonesia untuk menjadi berkat bagi Anda semua. Acara ini memberikan solusi, jawaban, dan jalan keluar atas setiap pertanyaan yang menimpa hidup Anda. Obat Malam menjadi obat yang dapat memecahkan masalah Anda dan memberkati Anda dengan kesaksian mereka yang pernah terlibat masalah yang sama sebelumnya. Obat Malam memberikan Anda masukan bagaimana Anda dapat terbebas dari beban yang ada dan bersukacita.

Menurut hasil riset yang diadakan oleh AB Niellsen Media Research pada April 2009 sampai Februari 2011, Obat Malam telah disaksikan lebih dari 13 juta pemirsa. Betapa luar biasa bukan? Setiap tayangan ini ditayangkan, ada sekitar 274.000 orang yang menyaksikannya. Bayangkan saja, jika 274.000 orang ini dihadirkan dalam satu ruangan untuk mengadakan KKR bersama. Wow, apakah ada ruangan atau lapangan yang sebesar itu?

Obat Malam yang tayang di MNC TV setiap hari Jumat pada pukul 00.30 WIB dan STV-TV Bandung setiap Sabtu pukul 22.00 WIB ini, memang dapat menjangkau siapa saja dan dimana saja mereka berada. Dua tahun melayani, kiranya dapat menjadi berkat lebih lagi ke depannya sehingga setiap orang yang melihatnya mendapatkan ‘obat’ yang sesungguhnya.

Obat Malam juga merupakan salah satu perpanjangan tangan bagaimana Tuhan bekerja dalam kehidupan anak-anak-Nya. Bagaimanakah Yesus itu yang sesungguhnya dalam kehidupan kita, apa saja yang sudah dikerjakan-Nya, semuanya terjawab. Jika Anda ingin lebih lagi mengetahui tentang Obat Malam, Anda bisa menyaksikannya di televisi Anda. Jika Anda ingin lebih lagi mengetahui tentang Yesus, Anda dapat melihatnya di sini.

Sumber : garisdepan/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami