Ketua PGI : Roh Proklamasi Hilang Dari Indonesia

Nasional / 6 April 2011

Kalangan Sendiri

Ketua PGI : Roh Proklamasi Hilang Dari Indonesia

daniel.tanamal Official Writer
2801

Tokoh lintas agama kembali mengangkat suara atas tidaka berpihaknya wakil rakyat terkait rencana pembangunan gedung DPR. Salah satunya disuarakan oleh Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Pdt. Andreas Yewangoe yang menilai bahwa adanya pertentangan yang sangat mendalam antara kapitalisme dan Pancasila.

Yewangoe melihat kebijakan pemerintah disebut melenceng dari konstitusi yang telah diamanatkan sehingga kehilangan arah dan roh proklamasi. Hal ini diperparah dengan rencana pembangunan gedung baru DPR yang menjadi topik kontroversi antara anggota dewan dan masyarakat Indonesia. "Kita kehilangan arah bahkan telah kehilangan roh proklamasi. Kita sibuk dengan diri sendiri, terlebih setelah DPR sibuk dengan keglamorannya yang mau membangun gedung baru. Gedung itu untuk apa?" katanya di kantor Maarif Institute, Selasa (5/4).

Menurutnya, fenomena ini adalah gambaran dari masyarakat yang kehilangan orientasi. Begitupun dengan seluruh kebijakan pemerintah saat ini yang dinilainya tidak memperhatikan kebutuhan rakyat yang sesungguhnya. "Sekali lagi tokoh agama membunyikan lonceng. Kalau lonceng ini tidak didengar akan berbahaya," ungkapnya.

Rencana pembangunan gedung DPR ini terus dipergunjingkan oleh banyak kalangan termasuk dari beberapa anggota DPR yang beberapa hari lalu telah membuat petisi yang menolak pembangunan tersebut. Penolakan yang kontekstual tentu bukan tertuju kepada rencana pembangunan gedung DPR tersebut namun lebih kepada kebijakan anggota dewan yang dinilai menutup mata terhadap kondisi riil masyarakat yang tengah didera kesusahah dan kekurangan, yang semestinya wajib ditunjang oleh para wakil rakyat.

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami