Gereja Jepang Relokasi Perumahan Korban Bencana

Internasional / 1 April 2011

Kalangan Sendiri

Gereja Jepang Relokasi Perumahan Korban Bencana

daniel.tanamal Official Writer
2840

Gempa dan tsunami yang mengguncang Jepang hingga kini masih menyisakan persoalan baru yang krusial dan harus cepat diselesaikan. Salah satunya adalah ratusan ribu warga yang kehilangan tempat tinggal kini membutuhkan tempat dan lingkungan baru yang akan membuat mereka mendapatkan kembali rutinitas kehidupan sehari-hari seperti sedia kalanya.

Untuk membantu mewujudkan hal tersebut, gereja-gereja di Jepang kini sedang mengupayakan untuk menemukan akomodasi sementara untuk warga yang selamat. Upaya ini dikoordinasikan melalui Dewan Kristen Nasional di Jepang, yang bekerja dengan Church World Service (CWS) untuk mencari perumahan bagi 1.000 orang. CWS memperkirakan sekitar 300.000 orang tinggal di lebih dari 2.300 lokasi evakuasi di Jepang, dan 200.000 lainnya menerima pasokan bantuan dari lokasi tersebut.

Pendeta Claudia Genung-Yamamoto misionaris Methodist United yang bertugas sebagai penghubung dewan, mengatakan ia berharap sebagian besar penempatan akan berada di Tokyo dan barat daerah Tokyo. Kekacauan yang disebabkan oleh gempa 9,0 SR yang melanda timur laut Jepang pada tanggal 11 Maret lalu telah membuat orang-orang di daerah yang terkena bencana mulai berjuang untuk bertahan hidup. Badan Kepolisian Nasional Jepang telah merilis ada 11.004 warga yang tewas, 17.339 orang belum ditemukan dalam enam prefektur.

Pendeta Jeffrey Mensendiek, misionaris Gereja Serikat Kristus memandang positif bahwa dengan adanya bencana ini keluarga dan umat Kristen di Jepang akan bertambah berap-api untuk mengabarkan keselamatan. "Kristen adalah minoritas kecil di sini, tetapi di saat seperti ini mereka dapat membuat semua perbedaan. Saya berharap bahwa bantuan pekerjaan yang kita berikan melalui gereja, dan semua bantuan relawan yang kami terima akan menjadi tanda cinta dan dukungan bagi semua orang-orang yang sekarang khawatir tentang masa depan."



Sumber : Christian Headlines / DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami