Paus : Mari Bicarakan Secara Damai untuk Masalah Libya

Internasional / 28 March 2011

Kalangan Sendiri

Paus : Mari Bicarakan Secara Damai untuk Masalah Libya

Lois Official Writer
2494

Paus Benediktus XVI menyerukan pembicaraan segera secara damai di Libya, ia prihatin akan keselamatan warga di sana. Paus juga mendesak untuk rujuk di seluruh Timur Tengah. “Saya menyampaikan imbauan tulus kepada badan antar bangsa dan mereka dengan tanggung jawab politik dan militer untuk segera lakukan pembicaraan yang akan menghentikan penggunaan senjata,” katanya kepada jemaat di Vatikan, Minggu (27/3).

“Saat dihadapkan dengan berita yang lebih menggemparkan dari Libya, keprihatinan saya meningkat atas keselamatan dan keamanan penduduk, seperti ketakutan saya akan keadaan yang berkembang akibat penggunaan senjata,” akunya dalam masalah Libya ini. “Pada saat tingginya ketegangan, desakan yang lebih kuat untuk menggunakan setiap cara diplomatic dan mendukung tanda terlemah sekalipun untuk keterbukaan dan kemauan rujuk dari semua pihak yang terlibat,” tambahnya yang menginginkan semua pihak mau saling berkomunikasi dan rujuk.

Sri Paus juga menyebut kerusuhan di seluruh wilayah tersebut. “Pikiran saya mengarah ke pihak berwenang dan warga Timur Tengah, tempat terjadi berbagai kekerasan bahwa jalan damai dan rujuk dapat dipilih untuk keberadaan bersama secara adil dan persaudaraan,” peringatnya. Hal ini dikatakannya setelah gerakan tentara antar bangsa memberlakukan larangan wilayah terbang di Libya. Paus mendesak agar pemimpin dunia menjamin keselamatan rakyat Libya dan menjamin bantuan kemanusiaan di sana.

Pendeta utama Gereja Katolik di Libya, Giovanni Innocenzo Martinelli, pada pekan lalu menyatakan pemberontakan itu adalah pemberontakan angkatan. “Bahkan jika keadaan ekonomi di Libya tidak merupakan salah satu yang terburuk, kaum muda mencari harapan pada masa mendatang,” kata Martinelli seperti dikutip kantor berita keagamaan Misna. Ia juga mengatakan masyarakat keagamaan di negara itu menghadapi masa sulit yaitu banyaknya orang yang terluka dan begitu tingginya kekerasan yang terjadi.

Saat ini Libya memang dalam keadaan terburuk. Di satu sisi, pemerintahan rezim tidak mau turun tahta dan di sisi lain tentara dunia mencoba menurunkan pemerintahan yang ada dengan kekerasan. Yang ada, hanya rakyat Libya yang dihantam dari dua sisi. Namun, kita berdoa Tuhan menjangkau mereka semua. Tuhan akan tunjukkan kasih-Nya kepada Libya.

Sumber : metrotvnews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami