Pembunuhan Minoritas Kristen Turki Terkait Pemerintah

Internasional / 22 March 2011

Kalangan Sendiri

Pembunuhan Minoritas Kristen Turki Terkait Pemerintah

Lois Official Writer
3690

Penahanan dilakukan di sembilan provinsi Turki yang berbeda sebagai bagian dari investigasi yang dilakukan oleh polisi di Ergenekon, konspirasi tingkat tinggi yang menggoyahkan pemerintah Turki. Penahanan ini juga terkait pembunuhan yang terjadi tahun 2007 yang mengakibatkan tiga warga Kristen Turki dibunuh secara sadis.

Necati Aydin, Ugur Yuksel, dan seorang warga negara Jerman Tilman Geske ditemukan pada tanggal 18 April 2007 di Zirve Publishing, Malatya dengan tangan dan kaki luka parah serta tenggorokan mereka dipotong. Ketiganya merupakan anggota jemaat Gereja Malatya Kurtulus.

Menurut Christian Solidarity Worldwide, mereka percaya bahwa pembunuhan itu sudah direncanakan dalam ‘Cage Action Plan’ Ergenekon. Persekongkolan pembunuhan itu diduga dirancang oleh anggota militer yang perlahan-lahan menghancurkan pemerintahan dan fasilitas militer dengan jalan teror, termasuk pembunuhan dari anggota komunitas minoritas di Turki.

Pembunuhan lainnya yang diduga berhubungan dengan Cage Action Plan termasuk pembunuhan jurnalis Armenia-Turki bernama Hrant Dink tahun 2007 dan seorang pendeta Katolik bernama Andrea Santoro tahun 2006. Penahanan terakhir dikabarkan ditangkap sebagai individu seperti pengajar teologi di sebuah univesitas, pekerja yang saat itu tidak bertugas dari Siirt Provincial Gendarmerie Command, dan seorang kolonel yang sudah pensiun.

Apakah yang sebenarnya terjadi di Turki, kenapa ada sangkut paut masyarakat minoritas Kristen di sana dengan pemerintahan di sana? Ada konspirasi apa di balik pembunuhan itu? Yang pasti, Ketua Eksekutif Christian Solidarity Worldwide meminta pemerintah agar terus melanjutkan kasus ini diproses sampai kebenaran ditegakkan. Mereka dibunuh dengan sadis, tanpa diketahui dengan pasti apa sebabnya. Bagaimanapun juga, kebenaran pasti akan nyata akhirnya.

Sumber : christiantoday/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami