Kaisar Akihito Berdoa Buat Krisis Nuklir di Jepang

Internasional / 19 March 2011

Kalangan Sendiri

Kaisar Akihito Berdoa Buat Krisis Nuklir di Jepang

Lois Official Writer
3936

Untuk pertama kalinya di dalam sejarah, kekaisaran Jepang mengungkapkan kekuatirannya selama krisis di Jepang. Kaisar Akihito (77) mengungkapkan bagaimana dia begitu kuatir mengenai krisis nuklir. “Jumlah orang yang meninggal meningkat dari hari ke hari dan kita tidak tahu berapa banyak orang yang jadi korban,” katanya. “Saya berdoa untuk keamanan orang sebanyak mungkin,” katanya lagi.

Dia juga menyebutkan kondisi-kondisi parah yang dialami orang yang berhasil selamat dalam bertahan hidup, serangan dingin dan kekurangan air maupun makanan. “Saya selalu berdoa bagi tim penyelamat agar terus membuat kehidupan mereka lebih baik, meskipun hanya sedikit.”

“Saya berharap dari lubuk hati saya yang paling dalam bahwa setiap orang, bergandengan tangan, memperlakukan setiap orang dengan rasa iba yang dalam dan saling mendukung untuk melewati masa sulit ini,” kata Akihito dalam pesan videonya. Secara khusus kekaisaran Jepang menekankan situasi ‘tak terduga’ akibat meledaknya nuklir di Fukushima Daiichi sekitar 150 mil dari Tokyo.

Di dalam pesan video itu, kaisar juga berterima kasih bagi rakyat lokal dan pekerja sukarelawan internasional yang meresponi panggilan dan bekerja membantu mereka. Beberapa dari mereka yang langsung turun ke lapangan yaitu tim dari Baptist Global Response dari Southern Baptist Convention.

Tak henti-hentinya doa kami untuk Jepang, ya Tuhan. Berikan kepada mereka ketegaran untuk menghadapi semuanya, sehingga mereka menjadi terang yang lebih lagi bagi masyarakat dunia. Biarlah kasihMu dinyatakan penuh bagi mereka Tuhan.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami