Doa Paus Benediktus XVI Bagi Korban Gempa dan Tsunami Jepang

Internasional / 17 March 2011

Kalangan Sendiri

Doa Paus Benediktus XVI Bagi Korban Gempa dan Tsunami Jepang

daniel.tanamal Official Writer
3198

Kesedihan yang mendalam akibat guncangan gempa dan terjangan Tsunami yang meluluhlantkan sebagian wilayah di Jepang turut dirasakan pemimpin otoritas tertinggi Katolik dunia Paus Benediktus XVI. Beliau pun memanjatkan doa dan harapan sebagai tanda duka dan kesedihannya terhadap bencana di bumi Sakura tersebut.

Dirilis Digtriad Selasa (15/3) Paus menyampaikan doa Angelus di jendela dari ruang pribadinya yang menghadap Lapangan St. Petrus di Vatikan seraya memuji memuji masyarakat Jepang yang tegar dan meminta kepada badan penyelamatan nasional untuk menurunkan tenaga dalam aksi penyelamatan sesegera mungkin. “Saudara dan saudari terkasih, gambaran gempa tragis dan tsunami di Jepang sangat menyentuh kita semua. Saya sekali lagi menyampaikan rasa kedekatan saya saudara-saudara terkasih di Jepang, yang dengan keberanian dan martabat yang luar biasa tengah menghadapi berbagai konsekuensi dari bencana-bencana seperti itu.” seru pernyataan Paus.

Paus juga berdoa untuk para keluarga yang kini tengah meretas kembali kehidupan mereka paska bencana tersebut. “Saya berdoa bagi para korban dan keluarga mereka, dan bagi mereka yang menderita akibat peristiwa yang mengerikan ini. Mereka, yang bisa bergerak dengan cepat, kini tengah memberi bantuan, sangat saya dukung. Hendaknya kita tetap bersatu dalam doa. Tuhan dekat dengan kita.”

Negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia ini, kini tengah berjuang untuk tanggap terhadap suatu bencana dalam proporsi luar biasa, dengan lebih dari 1 juta orang hidup tanpa air dan listrik dan seluruh kota-kotanya lenyap dari peta. Belum lagi ancaman bahaya radiasi nuklir yang kini telah menyebar disana.

 “Saat saya menyalami kalian pada pagi ini, saya mengajak kalian untuk berdoa bersama saya bagi para korban bencana yang meporak-porandakan Jepang belakangan ini. Semoga mereka yang meninggal dan cedera mendapat penghiburan, dan semoga para tenaga penyelamat dikuatkan dalam usaha mereka membantu masyarakat Jepang,” penutup doa dari Paus.

 

Sumber : ucanews/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami