Presenter Seri Alkitab Terbaru BBC Seorang Ateis

Nasional / 10 March 2011

Kalangan Sendiri

Presenter Seri Alkitab Terbaru BBC Seorang Ateis

Lestari99 Official Writer
4282

BBC telah memilih seorang sarjana Ibrani ateis sebagai presenter seri baru Alkitab mereka.

Di dalam acara The Bible’s Buried Secrets (Rahasia Alkitab Yang Terkubur), Dr Francesca Stavrakopoulou akan memandu pemirsa melalui beberapa penemuan arkeologi terbaru di Timur Tengah dan mempertimbangkan bagaimana dapat membentuk pemahaman dunia akan Yudaisme, Kristen dan Islam.

Beberapa topik yang akan dijelajahi program ini termasuk asal usul kisah Taman Eden dan konteks sejarah dari Raja Daud dan kerajaannya.

Menurut The Telegraph, Dr Stavrakopoulou membuat sejumlah pernyataan dalam program ini, terutama tentang Hawa.

“Hawa, khususnya dalam tradisi Kristen, dengan sangat tidak adil telah difitnah sebagai istri bermasalah yang membawa umat manusia ke dalam kejatuhan,” ujar Stavrakopoulou, dosen senior dalam Alkitab Ibrani di Universitas Exeter.

“Jangan lupa bahwa penulis Alkitab adalah pria dan di sana merupakan dunia yang sangat didominasi pria. Wanita hanya sebagai warga kelas dua, lebih dianggap sebagai properti.”

Dalam sebuah wawancara dengan Radio Times, Dr Stavrakopoulou mengatakan ia tidak berpikir bahwa Alkitab dapat digunakan sebagai sumber sejarah yang dapat diandalkan dan mengatakan bahwa sebagai seorang akademisi “Anda meninggalkan iman Anda di pintu.”

Dia berkata, “Saya menyadari bahwa ada beberapa orang yang merasa sulit untuk memahami mengapa seorang ateis dapat tertarik pada Alkitab, dan saya pikir bukan merupakan suatu tindakan yang merugikan untuk mempelajari koleksi yang fantastis dari teks kuno. Alkitab merupakan sebuah karya sastra keagamaan dan sosial yang memiliki dampak besar pada budaya barat, dan untuk alasan itu sangatlah penting agar program seperti ini dibuat.”

Andrew Graystone, direktur gereja dan jaringan media, berpikir orang Kristen tidak seharusnya kuatir mengenai seorang ateis yang menyajikan program Alkitab.

“Dalam campuran yang lebih luas dari program-program di BBC, keyakinan presenter tidak memberi pengaruh begitu banyak. Yang penting adalah apakah ia seorang pakar dalam subyek program yang disajikan dan merupakan presenter yang baik,” ujarnya.

“Sikap netral selalu menjadi hal yang penting namun kita tidak bisa berharap presenter harus benar-benar bersikap netral. Jeremy Clarkson tidaklah netral soal mobil, Gary Lineker tidaklah netral mengenai sepakbola. Yang penting adalah presenter haruslah cerdas dan masuk akal dan pemirsa juga harus sama-sama cerdas dan masuk akal.”

Graystone mengatakan ia tidak melihat penunjukan Dr Stavrakopoulou sebagai presenter menjadi indikasi bahwa BBC bersikap tidak adil dalam menangani iman Kristen.

“Beberapa berita utama menggambarkan Dr Stavrakopoulou sebagai ‘wajah baru dari agama’ BBC dan saya pikir hal itu tak lebih dari sedikit kecurangan karena BBC memiliki banyak wajah agama. BBC tidak pernah memiliki wajah dari suatu agama tertentu,” ujarnya.

“Sulit untuk membuat kasus bahwa BBC tidak adil bagi orang Kristen ketika mereka memiliki empat seri di jam utama mengenai Yesus dan natal serta Radio 4 yang didedikasikan sehari penuh untuk membaca Alkitab King james.”

Ia menyarankan agar orang Kristen menahan diri dari sikap menghakimi program ini sampai ia ditayangkan.

“Kita belum melihatnya saat ini jadi mari kita lihat seperi apa program itu sebenarnya nanti. Bisa jadi program ini bagus, bisa jadi juga buruk. Namun jika program ini memang buruk tidak akan menjadi suatu hal yang mengerikan karena bukan dipresentasikan oleh orang Kristen.”

Seri pertama dari tiga seri yang telah dipersiapkan akan ditayangkan pada 15 Maret 2011 pukul 09.00 PM di BBC Two.

Dunia bisa saja mempresentasikan Alkitab dengan berbagai cara namun sebagai orang Kristen kita harus yakin bahwa Firman Tuhan adalah pedang bermata dua, yang dapat memisahkan kebenaran dari ketidakbenaran. Tidak ada yang abu-abu. Semuanya Ya di atas Ya dan Tidak di atas Tidak. Kiranya Tuhan memberkati The Bible’s Buried Secrets.

Sumber : christiantoday
Halaman :
1

Ikuti Kami