Jika Menteri Saja Tidak Bisa Dilindungi, Apalagi Rakyat Biasa

Internasional / 5 March 2011

Kalangan Sendiri

Jika Menteri Saja Tidak Bisa Dilindungi, Apalagi Rakyat Biasa

Lois Official Writer
2977

Komunitas Kristen minoritas mengadakan demo di jalanan setelah Mr. Bhatti, menteri satu-satunya yang Kristen, terbunuh oleh penembak di luar rumah orangtuanya di ibukota negara Islamabad. Kita sebut saja Rashid, seorang pendemo yang dirahasiakan namanya, memberitahu Release International bahwa dia ‘patah hati’ atas berita kematian teman dekatnya itu. Dia meminta keadilan untuk Mr. Bhatti dan masyarakat Kristen pada umumnya, yang merasa dalam bahaya.

Rashid takut jika pemerintah tidak bisa melindungi menteri mereka sendiri lalu orang Kristen awam disana bahkan lebih bahaya lagi. “Shahbaz adalah pelayan pemerintah dan sudah menjadi tugas mereka untuk menjaganya selamat,” katanya. “Jika seorang menteri tidak aman, bagaimana orang Kristen lainnya? Kami ini seperti domba, para ekstrimis bisa saja membunuh kami. Kami tidak punya apa-apa, tidak punya kekuatan sama sekali.”

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah tidak mengemban tanggung jawabnya dengan serius untuk melindungi umat Kristen di sana. “Anda memang lihat beberapa polisi berdiri di luar gereja pada hari Minggu, tapi mereka tidak cukup banyak. Kami butuh keadilan. Saya tidak percaya pemerintah akan memberikan kami keadilan atas pembunuhan ini,” katanya.

Kematian Mr. Bhatti mengguncang komunitas internasional. The Diocese of Wakefield mengadakan upacara pemakaman di St. Cuthbert’s, Birkby, Huddersfield. Lalu ada upacara penghormatan yang juga akan diadakan di London dalam bulan depan. Yaqub Masih, Presiden dari UK Pakistan Christian Concern mengatakan, “Hari yang sangat suram untuk kebebasan minoritas di Pakistan ketika umat Kristen mati martir karena membela hak kemanusiaan dan kebebasan berbicara.”

Wanita ini menangis karena kematian Shahbaz Bhatti selama reli di Lahore, Pakistan yang diadakan hari Rabu kemarin (2/3). Memang Bhatti mati martir karena imannya, keluarganya harus kehilangan. Kita yakin perjuangannya tidak akan sia-sia, karena Tuhan melihat. Kita yakin Tuhan akan membuat kegerakan di Pakistan.

Sumber : christiantoday/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami