Pendeta Senior Korsel Siap Gulingkan Presiden

Internasional / 2 March 2011

Kalangan Sendiri

Pendeta Senior Korsel Siap Gulingkan Presiden

daniel.tanamal Official Writer
4111

Langkah dewan perwakilan rakyat (DPR) Korea Selatan yang sedang membahas pengecualian pajak atas sukuk (obligasi finansial syariah) menimbulkan kontroversi ditengah masyarakat. Salah satu penentang yang paling keras berbicara adalah pendeta senior pendukung aktif Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak, yang memberi peringatan bahwa dia akan menggelar kampanye untuk menggulingkan Lee jika sukuk disetujui.

Pendeta Cho Yong-gi, yang punya kontribusi besar dalam kampanye pemilihan umum Presiden Lee, mengeluarkan peringatan tersebut dalam sebuah peribadatan pada 24 Februari. Hal ini menyambut tentangan keras umat Protestan di Korea Selatan atas langkah pemerintah untuk menarik investasi dari Timur Tengah melalui pemberian bebas pajak atas obligasi tersebut.

Rancangan undang-undang (RUU) untuk pembebasan pajak sukuks itu dibahas dalam sidang khusus DPR yang dimulai 18 Februari. Umat Protestan, termasuk Christian Council of Korea yang konservatif, mengatakan RUU itu terlalu mengistimewakan masyarakat non-Kristen dan akan mendorong para ekstrimis non-Kristen untuk melakukan investasi di Korea Selatan.

Sikap umat Protestan tersebut mendapat banyak kritikan. Salah satunya adalah pernyataan pada 24 Februari oleh Korea Institute for Religious Freedom, sebuah LSM yang mempromosikan pemisahan agama dari negara, mengatakan umat Protestan terlalu membesar-besarkan kewenangan mereka.

Pemerintah sejauh ini telah menepis kritik terhadap RUU tersebut dengan mengatakan bahwa pengecualian pajak atas sukuk itu sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku bagi semua obligasi mata uang asing.

 

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami