Satelit Televisi Kristen Diblokir, Diduga oleh Pemerintah Libya

Internasional / 24 February 2011

Kalangan Sendiri

Satelit Televisi Kristen Diblokir, Diduga oleh Pemerintah Libya

Lois Official Writer
5040

Sebuah satelit televisi yang menayangkan program Kristen di seluruh daerah Timur Tengah mengalami kemacetan dalam siarannya. Diperkirakan Libya yang bertanggung jawab atas hal itu. SAT-7 mengatakan bahwa program bahasa Arab dan program untuk anak-anak macet karena sebuah tindakan illegal dari fasilitas teknik sejak demonstran Libya menentang Muammar Gadaffi muncul. Mereka juga percaya bahwa stasiun TV yang lain juga diblokir. Penyiar percaya bahwa channel berita Al Jazeera yang mengarahkan hal tersebut karena mereka mempunyai transponder yang sama dengan SAT-7.

SAT-7 meminta agar orang-orang Kristen berdoa untuk Libya khususnya untuk orang Kristen yang ada di Libya dan sekitarnya, bahwa mereka akan menjadi perpanjangan tangan untuk masa pemulihan dan saksi yang setia untuk Kristus. Karena itu, SAT-7 menginginkan kemacetan itu dapat diatasi agar penonton di negara tersebut bisa ‘mendapatkan sumber kekuatan dan pengharapan melalui masa yang sulit ini’.

Sepertinya kemacetan ini akan terus berlangsung sampai rezim di Libya berakhir. Namun, mereka mengkuatirkan rakyat Libya. “Tentu saja, ada hari-hari kritis untuk rakyat Libya dan mereka membutuhkan doa kita bahwa kekerasan dan pertumpahan darah akan segera berakhir,” kata juru bicara dari pelayanan tersebut.

Karena penonton mereka, diarahkan ke channel yang lain yaitu SAT-7 Plus yang menayangkan program terbaik dari program-program Arab dan channel anak-anak mereka. Channel ini tidak mengalami gangguan karena berada dalam sistem satelit Hot Bird. Libya butuh dukungan doa dan semangat.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami