JK : Janji Masuk Surga Itu Terlalu Murah

Jusuf Kalla (JK) menilai konflik antarumat beragama mudah disulut karena provokasi pemuka agama yang mengobral janji-janji masuk surga kepada pemeluknya. “Konflik antaragama, kenapa mudah meledak dan susah berhenti? Karena menawarkan surga terlalu murah. Ada yang provokasi, kalau bunuh orang atau mati dibunuh karena bela agama bisa masuk surga. Itu mengobral. Sehingga terjadilah konflik antaragama,” tegas JK dalam rapat dengar pendapat di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (17/2) malam.

Minimnya rasa toleransi beragama, lanjut JK, bisa memicu timbulnya konflik ketika masyarakat mengalami himpitan ekonomi. “Ditambah lagi keadaan ekonomi. Itu lebih gampang lagi kalau ada yang ngipas-ngipasi,” ujarnya. Memang ketika desakan ekonomi mewabah, yang bisa dipikirkan orang adalah mencari jalan keluar dari himpitan itu agar keluarga mereka bisa makan. Dengan mendapatkan uang dan bisa masuk surga, membuat keluarga mereka bisa makan sekaligus mereka dapat masuk ke surga meskipun harus mati. Mungkin menurut mereka itu keuntungan ganda. Namun, hal tersebut salah besar.

JK juga meminta aparat penegak hukum tidak membiarkan pelaku kekerasan bebas sesuka hati. “Siapa yang salah, hukum. Tapi harus cepat. Jangan terjadi pembiaran,” tandasnya. Itulah juga yang diminta masyarakat, khususnya yang menjadi korban dari konflik kekerasan antaragama tersebut.

Surga adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang telah dibenarkan. Kita berdosa tapi Tuhan mengampuni dosa kita. Tapi surga adalah tempat yang paling kudus. Jika kita membunuh orang lain atas nama Tuhan sekalipun, maka tangan kita sudah menanggung darah orang itu, itu artinya sudah kotor. Akankah Tuhan membiarkan surga kotor?

Sumber : inilah/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles